Update "Mobile Legends" Disebut Bikin Game Tidak Adil, Ini Tanggapan Moonton
- Game besutan Moonton, Mobile Legends: Bang-Bang, baru saja mendapat pembaruan besar-besaran bernama "Project Next".
Bersamaan dengan pembaruan tersebut, game bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) itu juga telah memasuki musim ke-18.
Namun, pembaruan dan musim teranyar ini justru mendatangkan beragam keluhan dari para pemain. Sebagian pemain ini mengeluhkan sistem pencocokan lawan main dalam pertandingan, atau biasa disebut matchmaking, yang dirasa kurang adil.
Beragam keluhan yang menyatakan ketidakadilan tersebut tertuang di kolom komentar berbagai postingan akun resmi Mobile Legends di Facebook dan Instagram, salah satunya adalah unggahan berikut.
View this post on Instagram????Inilah momen pembuktian!???? Selama 3 hari, 6 tim akan bertanding, tapi hanya 1 Juara! Tonton dan jadilah saksi juara di MPL ID Season 6 pada: ???? 16-18 Oktober 2020 ???? Live stream di NimoTV, Youtube, dan Facebook MPL Indonesia Dukung Tim favorit kamu untuk menjadi juara! We Own This! ???? #MPLIDS6 #MLBB #MobileeSports #MobileLegends #MLBBIndonesia #WeOwnThis #AlterEgo #BigetronAlpha #EVOSLegends #GenflixAerowolf #ONICEsports #RRQHoshi #MobileLegendsBangBang #mobilelegendbangbang #mobilelegendsindonesia #mobilelegendindonesia #mobilelegendsid #mobilelegendid #mlbb #mlindonesia #mlid
A post shared by Mobile Legends: Bang Bang (ID) (@realmobilelegendsid) on Oct 6, 2020 at 4:53am PDT
"Mobile Legends game paling tidak adil di seluruh dunia," ujar akun @faisal_anan25.
Baca juga: Pemain Mobile Legends Keluhkan Project Next Bikin Game Jadi Berubah
Tak sedikit juga yang menilai bahwa sistem matchmacking Mobile Legends tidak seimbang. Sebab, pemain individu yang memiliki skill yang "pas-pasan" bisa bertemu dengan pemain yang memiliki kemampuan jauh lebih mumpuni.
"Tolong diperbaiki sistem pertandingan, saya bermain solo bisa ketemu tim yang bermain squad dan trio yang overpower. Kejadian seperti ini membuat game berjalan tidak seimbang dan tidak adil," ujar akun @imuhammadtonihariyadi di unggahan lain.
Senada dengan hal tersebut, satu pengguna Twitter dengan nama akun @mlbbfess juga mengatakan bahwa sistem matchmaking Mobile Legends, terutama mode ranked, disebut "tidak waras" dan menyulitkan pemain solo.
Ml! Sekedar tips push rank, gausah terlalu ambisius ngepush dah kalo solo player (gausah dibahas kalo maen party 3 atau 5). Kalo udah 2x menang/kalah mending stop dlu, matchmaking ML kadang" ga waras.
— MLBB Menfess (@mlbbfess) October 5, 2020
Moonton janjikan optimasi
Mendengar beragam keluhan ini, belum lama ini Moonton mengunggah sebuah video yang berisi tentang pembaruan atau rencana untuk mengoptimasi sistem matchmaking.
Nantinya, sistem matchmaking teranyar ini bakal mengumpulkan 10 player secara random yang memiliki kemampuan yang sama berdasarkan penilaian.
Baca juga: Banyak yang Baru di Update Project Next Mobile Legends, Ini Daftarnya
Adapun sistem matchmaking saat ini berdasarkan nilai rata-rata skill tim, bukan individu.
Ini artinya, kemampuan antar pemain di dalam tim bisa saja tidak seimbang dan tidak merata, sebagaimana dikeluhkan oleh beragam pemain tadi.
Begini kira-kira ilustrasi sistem matchmaking yang saat ini masih dirasakan oleh pemain Mobile Legends.
Baca juga: Tentara India Dilarang Pakai TikTok, Zoom, hingga Mobile Legends
Ada pula pembaruan algoritma sistem matchmaking dinamis, di mana pencarian pemain akan lebih cepat pada jam-jam sibuk, atau pada saat pemain yang online secara bersamaan jumlahnya sedang meningkat.
Belum diketahui kapan sederet optimasi ini bakal digelontorkan secara luas. Dalam video tadi, pihak Moonton hanya mengumbar bahwa pembaruan ini bakal "segera hadir" di official server.
Terkini Lainnya
- Spotify mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Asus ROG Phone 3 Versi Resmi Terblokir, IMEI Diduga Tak Terdaftar
- Pendiri Antivirus McAfee Ditangkap di Spanyol
- Pengembang "Among Us" Siapkan Sistem Baru untuk Berantas Pemain Curang
- Facebook Beri Bantuan Rp 30 Juta untuk UKM Indonesia, Ini Syaratnya
- Cara Membuat Latar Belakang Jadi Buram di Google Meet Versi PC