Pemain Mobile Legends Keluhkan "Project Next" Bikin Game Jadi Berubah
- Game multiplayer online battle arena (MOBA) bikinan Montoon, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) disambangi pembaruan (update) besar-besaran.
Lewat pembaruan bertema "Project Next" yang baru saja disebarkan beberapa jam lalu, segala aspek di dalam game, seperti elemen visual dan mekanisme bermain (gameplay), dirombak habis-habisan oleh Montoon.
Meski pembaruan biasanya membawa kabar baik, seperti peningkatan dan optimasi, sejumlah pemain MLBB sepertinya kurang begitu puas dengan pembaruan kali ini dan berkeluh kesah di media sosial soal perubahan game setelah update.
Baca juga: Banyak yang Baru di Update Project Next Mobile Legends, Ini Daftarnya
Beragam keluhan ini mewarnai kolom komentar di sejumlah posting akun resmi MLBB di media sosial yang tampak berhubungan dengan pembaruan Project Next, seperti unggahan Instagram di bawah
View this post on InstagramIt's been over two months since the first episode of Project NEXT Express. Finally, it's available today!????? ? Log in now to check the new battlefield, heroes, skins, special effects, UI, and MORE!? ? Which adjustment do you like most? Share with us below!????? ? #ml #mlbb #mobilelegends #mobilelegendsbangbang #moba #new
A post shared by Mobile Legends: Bang Bang (@mobilelegendsgame) on Sep 22, 2020 at 5:00am PDT
Salah satu hal yang paling banyak dikeluhkan adalah kualitas visual game tersebut, terutama karakter alias hero,dan tampilan keseluruhan yang kini dinilai lebih buruk dari sebelumnya.
"Project Next akan menjadi akhir dari Mobile Legends. Kualitas grafis terburuk," kata akun Instagram @chandan_chetry_1998.
"Kualitas grafisnya kini tampak lebih diperhalus, saya harap (Montoon) memperbaikinya," imbuh akun lainnya bernama @_mlxsketch_.
Baca juga: Apa Itu Game Among Us dan Kenapa Bisa Populer?
Selain hero, tampilan artwork item atau equip di dalam game juga ikut dirombak. Sebagian pemain lantas mengeluh bahwa perubahan ini membuat mereka menjadi sulit untuk beradaptasi.
Gameplay membingungkan
Di samping elemen visual, berdasarkan penelusuran KompasTekno, Rabu (23/9/2020), Montoon juga mengubah sejumlah gameplay MLBB, salah satunya adalah mekanisme bermain di hutan alias jungling.
Sebelumnya, seluruh hero bisa menggunakan item jungling agar mereka bisa lebih mudah dan leluasa untuk membasmi aneka musuh di hutan (jungle) demi mendapatkan gold dan experience tambahan.
Namun, di Project Next, pemain wajib menggunakan kemampuan bertarung (battle spell) "Retribution" agar mereka bisa membeli aneka item jungling.
Retribution sendiri merupakan salah satu dari 12 battle spells yang berfungsi untuk membantu permainan. Battle spell harus dipilih sebelum masuk ke permainan dan tak bisa diubah saat pertandingan masih berjalan.
Sehingga, apabila pemain tidak memilih battle spell tersebut, maka mereka tidak bisa membeli item jungling sepanjang permainan. Padahal, item jungling dibutuhkan oleh sebagian hero, terutama yang ingin naik level dengan cepat.
Beberapa pemain lantas merasa dirugikan dengan gameplay baru ini, seperti apa yang diutarakan oleh akun Instagram @muhd.ibad dan @meegoorah. "Pembaruan terburuk, karena kita tidak bisa jungling tanpa memakai battle spell Retribution," ujar @muhd.ibad.
Baca juga: Microsoft Akuisisi Induk Perusahaan Game Bethesda Softworks
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Cara Cek Kuota Belajar Kemendikbud untuk Nomor Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri
- Cara Bikin Receiptify, Daftar Lagu yang Menyerupai Setruk Belanja
- Nokia Luncurkan Speaker Bluetooth dan Earphone Wireless Anti-air
- Smartphone Kelas Menengah Nokia 2.4 dan 3.4 Dirilis, Ini Harganya
- Qualcomm Perkenalkan Snapdragon 750G, Chipset 5G untuk Ponsel Kelas Menengah