Pameran Teknologi MWC 2021 Diundur hingga Akhir Juni

- Penyelenggara pameran teknologi tahunan Mobile World Congress (MWC) memutuskan untuk menunda gelaran MWC 2021 Barcelona hingga pertengahan tahun depan. Keputusan tersebut diambil karena pandemi Covid-19 yang belum usai.
MWC 2021 akan digelar pada akhir Juni atau awal Juli 2021 mendatang di Fira de Barcelona, Spanyol. Biasanya, pameran teknologi berskala global ini dilakukan pada akhir Februari setiap tahun.
Acara tersebut nantinya akan tetap dilakukan secara tatap muka, namun, dengan jumlah peserta yang lebih dibatasi. Jumlah peserta yang hadir tidak akan lebih dari 110.000 orang.
Menurut Mats Granryd, direktur jenderal GSMA, selain acara fisik MWC 2021 juga akan digelar secara virtual. GSMA sendiri merupakan asosiasi industri yang menjadi tuan rumah MWC.
"Acara ini tetap akan digelar secara fisik. Namun, juga akan memiliki bagian virtual yang lebih besar," kata Mats Granryd.
Baca juga: MWC 2020 Batal Digelar karena Wabah Virus Corona
Meski MWC 2021 Barcelona diundur, penyelenggara mempercepat penyelenggaraan MWC di China tahun depan.
MWC 2021 yang digelar di Shanghai akan dilaksanakan pada 23 - 25 Februari 2021, bertukar kalendar dengan MWC Barcelona. Sebagai informasi, setiap tahun, GSMA menggelar dua kali MWC di dua tempat berbeda yakni kota Barcelona dan Shanghai.
Sebelumnya, ajang MWC 2020 Barcelona yang seharusnya digelar pada Februari lalu juga dibatalkan.
Hal ini diumumkan oleh penyelenggaranya, GSMA, yang mengatakan bahwa pembatalan MWC 2020 dilatarbelakangi wabah virus corona.
"Kekhawatiran global tentang wabah virus corona, pembatasan perjalanan, dan keadaan lain membuat GSMA tidak bisa menyelenggarakannya," ujar asosiasi operator seluler global itu dalam sebuah pernyataan kala itu.
Baca juga: MWC 2020 Batal, Barcelona Rugi Rp 7 Triliun
Dirangkum KompasTekno dari Reuters, Minggu (27/9/2020), pembatalan MWC 2020 ini menyebabkan Barcelona kehilangan pemasukan yang ditaksir mencapai 492 juta euro (sekitar Rp 7,3 triliun).
Fira de Barcelona yang menjadi tempat pameran juga kehilangan pendapatan. Setiap tahunnya, mereka mendapatkan 30 persen dari total anggaran MWC yang mencapai 215 juta euro (sekitar Rp 3 triliun).
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Facebook Ancam Minggat dari Eropa
- Hal-hal yang Perlu Diketahui soal Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud
- Fitur Baru Google Maps Tampilkan Informasi Persebaran Pasien Covid-19
- Daftar Aplikasi yang Bisa Diakses Gratis dengan Kuota Belajar Kemendikbud
- Smartphone Nokia C1 Resmi Masuk Indonesia, Harga di Bawah Rp 1 Juta