Xiaomi Mulai Dorong Penggunaan Pabrik Otomatis dengan Robot
- Xiaomi genap berusia 10 tahun pada bulan Agustus lalu. Rencana baru pun disiapkan Xiaomi untuk menapaki satu dekade ke depan.
Salah satunya adalah dengan mengoperasikan smart factory atau pabrik pintar yang sepenuhnya menggunakan tenaga robot. Konsep ini sudah mulai diimplementasikan di pabrik Xiaomi yang berada di Yizhuang, Beijing, China.
Menurut Alvin Tse, Country Manager Xiaomi Indonesia, smart factory akan membantu Xiaomi meningkatkan kualitas manufaktur dengan lebih efisien.
"Ini disebut pabrik pintar, tanpa manusia, tanpa pencahayaan. Semuanya gelap, lingkungan tanpa debu, sepenuhnya otomatis dan dikendalikan robot," jelas Alvin dalam sebuah wawancara khusus dengan KompasTekno, awal September 2020 lalu.
Ditambahkan Alvin, saat ini pabrik pintar Xiaomi bisa memproduksi satu juta smartphone per tahun. Salah satu produk yang "lahir" dari pabrik ini adalah Mi 10 Ultra, flagship teranyar dari Xiaomi.
Baca juga: Cerita Bos Xiaomi Indonesia Alvin Tse, Ubah Cita-cita Setelah Berjumpa Steve Jobs
Dirangkum Global China Daily, pabrik ini memiliki luas 18.600 meter persegi dengan jalur produksi yang sepenuhnya otomatis, mulai dari manajemen produksi, memproses mesin, pengemasan, dan penyimpanan.
Alvin menjelaskan pabrik pintar Xiaomi terwujud berkat intregasi dan investasi di industri manufaktur dan teknologi terkemuka di China.
"Kami berencana menyiapkan fase kedua juga yang mampu meningkatkan kapasitas hingga 10 kali lipat. Jadi, 10 juta smartphone tiap tahun tanpa campur tangan manusia sama sekali," jelas Alvin.
Menurut pendiri Xiaomi, Lei Jun, fase kedua smart factory rencananya akan dimulai tiga tahun mendatang.
Baca juga: Xiaomi Diprediksi Salip Apple Tahun Depan
Alvin yang cukup rajin menggunakan media sosial untuk menyapa Mi Fans, juga sempat mengunggah cuplikan video smart factory Xiaomi di China melalui akun Twitter priadinya.
We are very excited about the future of manufacturing which will be fully automated and managed by robots. The @Xiaomi smart factory covers a total area of 18,600m2 and boasts a fully automated production line with an annual production capacity of over 1 million units! pic.twitter.com/qCDn2NIH4Z
— Alvin Tse #MiFan (@atytse) August 29, 2020
Alvin tidak menjelaskan apakah ada rencana mengimplementasikan smart factory ini di Indonesia.
Untuk diketahui, proses perakitan ponsel Xiaomi di Indonesia dilakukan atas kerja sama dengan PT Sat Nusapersada yang ada di Batam, Kepulauan Riau.
Baca juga: Pidato Ulang Tahun, Pendiri Xiaomi Sebut Nama Karyawati Pabrik di Batam
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Realme 7 dan Realme 7 Pro Resmi Meluncur, Ini Harganya
- Eksekutif Bukalapak Terpilih sebagai Ketua Umum idEA
- Samsung Umumkan Tablet Galaxy Tab A7 (2020)
- Cerita Bos Xiaomi Indonesia Alvin Tse, Ubah Cita-cita Setelah Berjumpa Steve Jobs
- Twitter Kini Punya Fitur Deskripsi untuk Menjelaskan Trending Topic