Mozilla Mem-PHK 250 Karyawan akibat Covid-19
- Mozilla Corporation mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 250 karyawannya. Kebijakan tersebut diambil sebagai langkah untuk menyelamatkan keuangan perusahaan.
Kabar PHK ini diumumkan kepada publik melalui blog resminya. Kabar ini telah diberitahukan kepada karyawan beberapa jam sebelumnya, melalui e-mail yang dikirim langsung oleh Mitchell Baker, CEO Mozilla Corporation.
Dalam pengumumannya, Mozilla mengatakan, meraka tengah melakukan restruktur organisasi sebagai bagian dari perubahan ini. Sehingga 250 karyawannya terpaksa harus kehilangan pekerjaan mereka.
Baca juga: Gojek PHK 430 Karyawan, Bagaimana Nasib Driver Ojol?
Mitchell juga mengungkapkan, perusahaan saat ini juga perlu menyesuaikan kondisi keuangannya setelah pandemi Covid-19 dan fokus pada layanan komersial baru.
Menurut Mitchell, perusahaan tengah berupaya meminimalisasi dampak krisis keuangan dengan langkah-langkah penghematan biaya.
Selain memangkas jumlah karyawan, Mozilla juga menghentikan perekrutan karyawan baru, hingga mengurangi tunjangan kesehatan.
"Kami sudah membicarakan tentang perlunya perubahan, termasuk kemungkinan adanya PHK sejak musim semi. Sekarang, ini menjadi kenyataaan," kata Mitchell.
Selain memangkas jumlah karyawan, Mozilla Corporation juga menutup operasi yang berada di Taipei, Taiwan. Adapula sekitar 60 karyawan lainnya akan berganti tim.
Karyawan yang terkena PHK akan menerima uang pesangon untuk sisa tahun ini, ditambah dengan bonus tahunan semester 1.
Perusahaan juga akan menerbitkan sebuah "direktori bakat" untuk mengiklankan keterampilan dan pengalaman karyawan yang kena PHK. Agar mereka bisa segera mendapat pekerjaan baru.
Dirangkum KompasTekno dari ZDnet, Kamis (13/8/2020), pada 2018 lalu Mozilla Corporation mengatakan memiliki sekitar 1.000 karyawan di seluruh dunia.
Baca juga: Mozilla Rilis Aplikasi VPN Berlangganan
Kemudian pada Januari 2020, Mozilla juga telah memberhentikan 70 karyawannya. Artinya, jumlah 250 karyawan yang di-PHK setara sepertiga total karyawan Mozilla.
Kemungkinan besar Mozilla akan mulai fokus pada layanan VPN yang diluncurkan bulan lalu. Lebih jauh lagi, kontrak Mozilla dengan Google untuk memasukkan Google sebagai mesin pencari default Firefox akan berakhir tahun ini.
Belum ada kepastian apakah kontrak tersebut akan diperpanjang atau dihentikan. Konon, kontrak ini berkontribusi besar terhadap pendapatan Mozilla.
Terkini Lainnya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP Berkemampuan "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Google dan Qualcomm Suntik Dana ke HMD Global, Ingin Bangkitkan Lagi Nokia?
- Perbedaan Galaxy Fold dan Galaxy Z Fold 2 Terkuak dari Gambar Desain
- Server Free Fire Ditutup Lagi Hari Ini, Ada Apa?
- Pelanggan IndiHome Keluhkan Susahnya Proses Berhenti Berlangganan
- Microsoft Ungkap Waktu Peluncuran Xbox Series X