Mozilla Rilis Aplikasi VPN Berlangganan
- Setelah hadir dalam versi beta beberapa bulan lalu, pembuat browser Firefox, Mozilla, akhirnya resmi merilis layanan virtual private network (VPN) berbasis aplikasi besutannya kepada pengguna umum secara luas.
Dinamai Mozilla VPN, aplikasi tersebut saat ini sudah tersedia dan bisa dijajal oleh sejumlah pengguna Windows 10, Android, dan iOS tanpa harus memasang peramban (browser) Firefox. Ketersediaan di MacOS dan Linux disebut bakal menyusul di kemudian hari.
Nah, untuk menikmati layanan VPN dari Mozilla ini, pengguna harus berlangganan dengan merogoh kocek 4,99 dolar AS atau sekitar Rp 72.000 per bulan. Dengan banderol harga tersebut, apa saja yang ditawarkan Mozilla VPN?
Baca juga: VPN Cloudflare Warp Akhirnya Resmi Dirilis
Sebagaimana layanan VPN pada umumnya, Mozilla VPN, yang konon telah diuji coba selama hampir satu tahun, menawarkan beragam fitur yang diklaim mampu melindungi privasi, identitas, serta data pengguna ketika berselancar di dunia maya.
Salah satunya adalah protokol keamanan WireGuard teranyar yang dirancang dengan hanya 4.000 baris kode, jauh lebih sedikit dibandingkan platform VPN lain yang biasanya dibuat dengan puluhan hingga ratusan ribu baris kode.
Dengan baris kode yang bisa dibilang ringkas itu, pihak Mozilla mengklaim bahwa pengguna bisa menikmati pengalaman menjelajah dunia maya dengan cepat tanpa harus khawatir akan privasi dan keamanannya.
Baca juga: Mozilla Perkenalkan Logo Baru Firefox
Selain itu, Mozilla VPN juga disebut memiliki tampilan antarmuka (user interface) yang sederhana untuk memudahkan pengguna awam, serta diklaim tak akan mengumpulkan dan menyimpan data penggunanya.
Kendati resmi dirilis, layanan tersebut saat ini hanya tersedia di enam negara saja, mencakup Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mozilla.org, Jumat (17/7/2020).
Belum diketahui kapan Indonesia bakal kebagian layanan Mozilla VPN. Pihak Mozilla hanya mengatakan bahwa layanan tersebut bakal menyambangi sejumlah kawasan lainnya dalam waktu dekat.
Terkini Lainnya
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- Twitter Bill Gates dkk Diretas, Begini Cara Mengamankan Akun Agar Tidak Senasib
- Spesifikasi Lengkap Serta Harga Vivo X50 dan X50 Pro di Indonesia
- Pandemi Covid-19 Membuat Sony Dongkrak Jumlah Produksi PS5
- Cara Berhenti Langganan RBT Indosat Ooredoo
- Akun Twitter Elon Musk, Bill Gates, dan Barack Obama Dibajak Hacker