Pandemi Covid-19 Membuat Sony Dongkrak Jumlah Produksi PS5

- Kondisi pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia dipercaya akan membuat permintaan terhadap konsol PS5 (PlayStation 5) melonjak. Demi mengantisipasi hal tersebut, Sony dikabarkan akan meningkatkan jumlah produksi konsol PS5.
Berdasarkan laporan media Jepang, Nikkei, diketahui bahwa Sony awalnya akan memproduksi PS5 dalam jumlah 6 juta unit. Namun kini, jumlah tersebut ditingkatkan 50 persen menjadi 9 juta unit.
Bahkan menurut salah seorang sumber, jumlah permintaan terhadap konsol PS5 juga diprediksi akan terus meningkat hingga akhir tahun mendatang dan mencapai angka 10 juta unit.
Hal ini bertolak belakang dengan sejumlah prediksi yang menyebut bahwa konsol PS5 tidak akan terjual dalam jumlah yang besar. Sebab, harga konsol PS5 diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan PS4 ketika pertama kali diluncurkan.
Jika Sony terbukti berhasil menjual semua konsol PS5 dengan jumlah tersebut di akhir tahun nanti, maka angka tersebut melampaui penjualan konsol generasi sebelumnya.
Baca juga: Resmi Diumumkan Sony, Ini Dia Penampakan PlayStation 5
Saat diluncurkan pada 2013 lalu, PS4 terjual sebanyak 4,2 juta unit dalam waktu satu bulan setelah dirilis.
Selain harga yang tinggi, laporan Bloomberg mengatakan bahwa produksi konsol PS5 sebenarnya juga berpotensi terhambat gara-gara pandemi ini.
Pasalnya, sebagian besar konsol Sony diproduksi di pabrik yang berlokasi di China. Hal inilah yang juga dialami oleh Nintendo.
Perusahaan asal Jepang tersebut mengaku tengah kesulitan mendapatkan bahan baku untuk membuat Joy Con, remote pengendali pada konsol Nintendo Switch.
"Kami mungkin akan terdampak apabila terus terjadi masalah pada pengadaan komponen yang dibutuhkan," kata pihak Nintendo.
Kendati demikian, pihak Sony masih belum mengonfirmasi kebenaran dari kabar tersebut. Beberapa sumber menyebut bahwa kenaikan jumlah produksi konsol ini memang terjadi karena pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai.
Baca juga: PlayStation 5 Punya Versi Digital Edition, Apa Itu?
Sony memprediksi bahwa masyarakat akan jenuh karena terpaksa harus tinggal di rumah lebih lama lagi. Akibatnya, terjadi peningkatan pada sarana kebutuhan hiburan, termasuk permintaan konsol game PS5.
Dirangkum KompasTekno dari Independent, Kamis (16/7/2020), PS5 kabarnya akan hadir pada penghujung tahun 2020 dan diprediksi dibanderol seharga 550 dollar AS (Rp 8 juta).
Terkini Lainnya
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone dari India dan China ke AS
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Review Vivo TWS Neo, Earphone Wireless Rp 1 Jutaan
- Cara Berhenti Langganan RBT Indosat Ooredoo
- Akun Twitter Elon Musk, Bill Gates, dan Barack Obama Dibajak Hacker
- Hotel Ini Sediakan 71 PC Gaming dengan Spesifikasi Tinggi untuk Gamer
- Teknologi "Fast Charging" Ponsel Bisa "Bunuh" Powerbank?