Pelanggan IndiHome Keluhkan Susahnya Proses Berhenti Berlangganan

- Sebagian pelanggan IndiHome mengeluhkan susahnya proses pemutusan layanan atau berhenti berlangganan. Banyak pelanggan Indihome yang menganggap proses pemutusan layanan bertele-tele dan tidak praktis.
Meskipun tersedia layanan pelanggan di nomor 147, beberapa pengguna mengaku diminta langsung datang ke kantor Plasa Telkom jika ingin berhenti berlangganan.
Sebagian dari mereka bahkan mengaku masih mendapat tagihan meski telah mendapat konfirmasi bahwa layanan internet dan TV kabelnya telah diputus.
Salah satunya dialami oleh Cahyandaru Kuncorojati yang bekerja sebagai karyawan swasta di Jakarta. Pada Oktober 2019, dia mengajukan pemutusan layanan internet IndiHome ke kantor Plasa Telkom Pasar Rebo.
Baca juga: Sulit Berhenti Langganan IndiHome? Laporkan ke Sini
Saat pengajuan, seluruh pembayaran telah dilunasi termasuk layanan yang masih berjalan saat itu.
"Sudah pegang surat persetujuan juga dari Telkom," tuturnya kepada KompasTekno melalui pesan singkat.
Namun, bulan November dia masih mendapat tagihan sebesar Rp 300.000. Tagihan masih datang pada bulan Desember, namun hanya layanan telepon.
"Tapi itu setelah pembenaran tagihan, tadinya sebelum protes, tagihan Desember Rp 400.000. Itu wifi IndiHome sudah enggak nyambung internet sama sekali lho", jelas Cahyandaru.
Dia mengaku masih mendapat tagihan internet hingga bulan Januari. Ia pun menyesalkan pelayanan yang cukup rumit dan membuatnya harus bolak-balik ke kantor Plasa Telkom untuk melakukan protes.
Cerita Cahyandaru juga dialami pengguna lain. Di Twitter, beberapa pengguna juga membagi keluhan yang sama, seperti yang dialami pengguna dengan akun @glrhn.
Baca juga: Telkom IndiHome dan Telkomsel Resmi Buka Blokir Netflix
Dalam twitnya, ia mengatakan sudah tidak berlangganan layanan IndiHome sejak Juni 2020 dan telah mengembalikan semua perangkat. Namun dia tetap mendapat tagihan pada bulan Agustus.
Yo @IndiHome. Gw sudah tidak berlangganan per Juni 2020. Semua perangkat sudah gw kembalikan. Kalian juga melalui 147 sudah mengkonfirmasi pemutusan layanan. Kok masih ada tagihan masuk? Udah gitu isinya cuma "Tagihan 1" "Tagihan 2."
— IG: r.galileo (@glrhn) August 7, 2020
Kalian tau brengsek ga? Ya kalian itu. pic.twitter.com/mLQ97RQkHG
Pengguna dengan nama akun Twitter @maharani_fany juga melaporkan hal yang sama.
@IndiHome selamat sore, saya sudah berhenti berlangganan indihome dr juni, kenapa masih muncul tagihan sebesar Rp 27.500 utk bln juli (saya sudah bayarkan) dan agustus ini tagihan 27.500 muncul lagi. Mohon penjelasannya.
— maharani fany (@maharani_fany) August 6, 2020
Anggota ombudsman, Alvin Lie juga pernah mengunggah twit berisi tangkapan layar (screenshot) yang diduga dari salah satu pengguna IndiHome.
Dalam tangkapan layar tersebut, pengguna mendapat ancaman hukuman dan diminta menyelesaikan tagihan pembayaran layanan.
Mohon tanggapan & penjelasan @TelkomIndonesia & @IndiHome
Apakah benar prosedur berhenti berlanggangan Indihome sedemikian rumit plus pakai ancaman bahwa Pelanggan akan diserahkan kepada Kejaksaan? pic.twitter.com/WJLpMG3wcU
— Alvin Lie ?? (@alvinlie21) July 23, 2020
Keluhan yang sama juga pernah diadukan pembaca bernama Rosyeni.
Mirip dengan cerita Cahyandaru, Rosyeni meminta pemutusan layanan IndiHome pada 13 Mei 2020. Namun, dia masih mendapat tagihan penuh pada bulan Juni.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Microsoft Ungkap Waktu Peluncuran Xbox Series X
- Xiaomi Redmi K30 Ultra Meluncur, Usung Chip Mediatek Terbaru
- Twitter Rilis Fitur Baru untuk Membatasi "Reply"
- Deretan Fitur Penunjang Produktivitas di Vivo X50 Series
- Xiaomi Mi 10 Ultra Resmi Dirilis, Punya Zoom 120X dan Pengisi Daya 120 Watt