Traveloka Dapat Suntikan Dana Rp 3,6 Triliun
- Perusahaan penyedia layanan pemesanan tiket dan hotel, Traveloka, dilaporkan mendapat kucuran dana senilai 250 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,6 triliun. Dana segar tersebut salah satunya diperoleh dari investor sebelumnya, EV Growth.
Pendiri sekaligus CEO Traveloka, Ferry Unardi, mengatakan bahwa pendanaan ini nantinya akan digunakan untuk memperbaiki kondisi bisnis perusahaan yang sempat melandai sejak awal masa pandemi Covid-19.
"Traveloka sangat terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Kami berada di titik paling rendah sejak perusahaan berdiri," ungkap Ferry.
"Kami optimistis bahwa perusahaan akan memperbaiki dan membuat strategi untuk kembali fokus pada industri, para mitra, dan khususnya bagi pengguna kami," lanjut Ferry.
Ia juga menjelaskan bahwa pendanaan ini diharapkan dapat memperkuat neraca keuangan perusahaan dan berfokus pada sejumlah lini produk yang diprioritaskan.
Produk yang diprioritaskan tersebut mencakup pengembangan portofolio perusahaan terhadap layanan produk perjalanan dan gaya hidup sebagai pasar utama Traveloka.
Baca juga: Arab Saudi Gandeng Traveloka dan Tokopedia untuk Buat Platform Umrah
Traveloka menilai bahwa sektor perjalanan domestik di Indonesia, Vietnam, dan Malaysia mulai berangsur pulih. Hal ini seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat akan pandemi Covid-19 dan penyesuaian gaya hidup di era new normal.
Menurut Ferry, bisnis Traveloka yang ada di Thailand kini hampir 50 persen mulai kembali berangsur normal sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (29/7/2020).
Kondisi Traveloka di Vietnam pun mulai stabil dan mendekati kondisi sebelum adanya pandemi Covid-19.
Managing Partner EV Growth, Willson Cuaca, mengatakan pandemi Covid-19 sangat memberikan dampak ke berbagai sektor, seperti industri dan penyedia layanan pariwisata termasuk Traveloka.
"Industri perjalanan dan pariwisata kini sedang menghadapi masa-masa sulit yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk juga dirasakan oleh Traveloka," ujar Willson.
Meski demikian, Traveloka tidak mengungkap secara rinci siapa saja yang memberi pendanaan bagi perusahaan tersebut.
Baca juga: Kominfo Sebut Ada 3 Calon Unicorn Baru di Indonesia
Sebagai informasi, Traveloka menyandang gelar start-up "unicorn" dengan valuasi lebih dari 2 miliar dollar AS. Estimasi pendapatan tahunannya adalah 35 juta dollar AS per tahun atau setara sekitar Rp 477,8 miliar.
Traveloka memperoleh pendanaan dari sejumlah investor, antara lain Global Founders Capital, East Ventures, dan Expedia Inc.
Terkini Lainnya
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- 5 Besar Merek PC Global Akhir 2024 Riset Canalys, Lenovo Teratas
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Smartphone Nokia Pensiun, HMD Setop Produksinya
- Ini Jajaran Direksi XLSmart, Perusahaan Gabungan XL dan Smartfren
- Bea Cukai Sebut PS Store Diduga Jual Ponsel Selundupan
- Apple AirPods Dituding Menjiplak Fitur Earphone Lain
- Pemilik Toko PS Store Ditangkap, Ini Kata Erajaya
- Pemilik PS Store Diciduk, Instagram Toko Masih Jualan dan Sebar Giveaway iPhone
- Mirrorless Sony A7S Mark III Meluncur, Bisa Rekam Video 4K 120 FPS