Bos Apple Buka Suara soal Isu Rasisme di Amerika Serikat
- Isu rasialisme kini tengah menjadi sorotan banyak pihak, termasuk dari para pelaku industri teknologi. Salah satunya adalah CEO Apple, Tim Cook yang ikut buka suara.
Melalui blog resminya, Tim Cook mengunggah sebuah tulisan berjudul "Bicara tentang Rasisme". Ia pun mengutuk ketidaksetaraan sistem peradilan di Amerika Serikat dan menilai bahwa diskriminasi masih banyak terjadi di sana.
"Kami telah melihat kemajuan sejak hidup di Amerika. Namun, pada kenyataannya, komunitas berkulit hitam terus mengalami diskriminasi yang berujung pada trauma," tulis Tim Cook.
Ia juga menyoroti perlakuan diskriminasi yang seringkali didapat oleh komunitas kulit hitam khususnya di lingkungan sosial dan pendidikan.
"Misalnya kita lihat dari sistem peradilan pidana, sejumlah kasus yang dialami komunitas berkulit hitam mengalami ketidaksetaraan termasuk dalam pelayanan sosial dan pendidikan," lanjutnya.
Sebagai upaya nyata, Cook mengatakan bahwa Apple sendiri saat ini telah berdonasi kepada Equal Justice Initiative, sebuah organisasi yang menentang ketidakadilan dan rasialisme.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari halaman Apple.com, Jumat (5/6/2020) Cook juga mengatakan bahwa teknologi memiliki peranan penting untuk mengubah dunia dari ketidakadilan.
Baca juga: 8 Menit 46 Detik, Cara Spotify Kenang Kematian George Floyd
Ia juga mengatakan bahwa teknologi dapat memberdayakan dan mengubah orang-orang menjadi lebih baik.
"Kami berkomitmen untuk terus mencari dan mendorong segala kemajuan yang berdampak untuk kedepann, termasuk inklusi dan keragaman agar setiap gagasan hebat dapat kami dengar," tulisnya.
Kasus yang menimpa seorang warga kulit hitam, George Floyd, beberapa waktu lalu memang mengundang banyak perhatian.
Floyd yang tewas usai leher bagian belakangnya ditindih menggunakan lutut oleh seorang polisi lulit putih bernama Derek Chauvin.
Sejumlah perusahaan teknologi juga ikut memberikan dukungan agar tindakan rasialisme tidak lagi terjadi di Amerika Serikat.
Sebut saja Google, Twitter, dan Instagram yang menyuarakan tagar #BlackLivesMatter sebagai bentuk dukungan mereka.
Baca juga: Dukungan Google, Twitter, Instagram dkk atas Aksi Protes Kematian George Floyd
Adapun Netflix, Amazon Studios, Hulu, Starz, Quibi, dan Twitch juga menyuarakan aksi dukungan anti-rasialisme lewat pengumuman yang diunggah melalui akun resmi Twitter milik mereka.
YouTube bahkan tak segan untuk menggelontorkan dana sebesar 1 juta dollar AS (Rp 14,5 miliar) sebagai upaya untuk mengatasi aksi ketidaksetaraan sosial.
Ada pula sejumlah acara besar yang ditunda demi menghormati tragedi ini, seperti acara PlatStation 5 yang seharusnya digelar Sony beberapa hari lalu, hingga acara besar Fortnite yang digelar Epic Games.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Zuckerberg Bergeming, Dua Insinyur Facebook Mundur
- Gadget Story: Gak Kaku Hadapi Normal Baru bersama Galaxy S20
- Samsung Galaxy A21s Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 2,7 Juta
- Facebook Buka Lowongan Pimpinan WhatsApp di Indonesia
- Alasan Realme Bawa Ponsel Flagship X3 SuperZoom ke Indonesia