Samsung Setop S Voice dan 3 Layanan Lain

- Mulai Senin (1/6/2020) kemarin, Samsung resmi menyetop layanan asisten digital "lawas" besutannya, bernama S Voice. Samsung S Voice adalah asisten digital pesaing Siri dan Google Assistant.
Asisten digital ini sempat menjadi fitur andalan yang digembar-gemborkan Samsung sejak 2012 silam.
Beberapa perangkat yang dibekali dengan fitur demikian mencakup Galaxy S3, S4, S5, Gear S2, Gear S3, Gear Sport, Galaxy Note 2, Note 3, Note 4, Note 5, dan sejumlah perangkat Galaxy lainnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari AndroidHeadlines, Selasa (2/6/2020).
Pada tahun 2017, fungsi S Voice perlahan digantikan oleh asisten digital yang diklaim lebih mumpuni dan modern, yakni Bixby.
Baca juga: Fitur Voice Typing Ponsel Android dan iPhone Diadu, Siapa yang Unggul?
Asisten digital tersebut pertama kali diperkenalkan di perangkat Galaxy S8 dan hingga saat ini masih membekali sejumlah perangkat Galaxy teranyar Samsung.
Selain menyetop S Voice, Samsung juga dikabarkan menghentikan tiga layanan lainnya, yakni Find My Car, Car Mode, dan Mirror Link di saat yang sama.
Walhasil, keempat layanan tersebut kini sudah tidak bisa dipakai lagi oleh pengguna Samsung selamanya.
Meski demikian, pantauan KompasTekno, Selasa (2/6/2020), aplikasi Car Mode dan Find My Car masih bisa diunduh dari Google Play Store dan Galaxy Store untuk wilayah Indonesia. Kemungkinan Samsung bakal menghapus keduanya dari toko aplikasi secara bertahap.
Terkait penghentian keempat layanan di atas, perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu belum mengungkap apa penyebabnya.
Yang pasti, keempat layanan ini gagal bersaing dengan kompetitor di segmen yang sama, sehingga kemungkinan besar tak dapat jatah pengguna.
Baca juga: Asisten Digital Cortana Pamit dari Android dan iOS Awal 2020
Car Mode misalnya, harus berebutan pengguna dengan aplikasi serupa bikinan dua perusahaan raksasa, macam Google (Android Auto) dan Apple (CarPlay).
Diketahui, Car Mode dan aplikasi serupa lainnya memungkinkan pengguna untuk bernavigasi sembari menyetel musik ketika mereka berkendara.
Find My Car sendiri biasa digunakan untuk melacak posisi kendaraan melalui GPS, sementara Mirror Link adalah layanan yang bisa dipakai untuk menampilkan layar ponsel di perangkat layar (display) yang terpasang di dalam kendaraan.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Acara PlayStation 5 Ditunda, Bentuk Solidaritas Sony atas Kematian George Floyd
- Vivo X50 Pro Meluncur dengan Gimbal di Kamera
- Mencermati Pemanfaatan Teknologi Digital di Era Normal Baru
- Dukungan Google, Twitter, Instagram dkk atas Aksi Protes Kematian George Floyd
- Viral Foto Danau Bikin Ponsel Android Crash, Inikah Sebabnya?