XL Rilis Aplikasi Sisternet untuk Dorong Pemberdayaan Perempuan

- Untuk mendukung perempuan sebagai pilar utama keluarga, operator seluler XL Axiata dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) meluncurkan aplikasi Sisternet.
Aplikasi ini diharapkan dapat membantu dan mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia terutama untuk meningkatkan kemampuan perempuan Indonesia di era digital.
Program ini adalah bentuk CSR XL Axiata untuk pemberdayaan perempuan dengan memanfaatkan teknologi digital.
Peluncuran aplikasi Sisternet dilakukan oleh Menteri PPPA, Bintang Puspayoga bersama Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini melalui melalui siaran YouTube, Rabu (29/4/2020).
Baca juga: XL Axiata Prediksi Trafik Data Naik 20 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri
"Kami berharap, aplikasi Sisternet dapat menjadi sumber inspirasi," ujar Menteri PPPA, Bintang Puspayoga di acara peluncuran.
"Tidak hanya bagi perempuan Indonesia, namun juga dunia usaha lainnya untuk dapat terus memunculkan inovasi-inovasi yang dapat mendukung pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia," lanjut Bintang.
Sementara Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan bahwa aplikasi Sisternet bertujuan memangkas kesenjangan perempuan dan laki-laki dalam hal pemanfaatan teknologi informatika, termasuk internet di Indonesia.
Aplikasi Sisternet memiliki tiga fitur utama, yakni Sister Berbagi, Agenda Berbagi, dan Modul Pintar.
Pada menu Sister Berbagi terdapat kumpulan artikel nspiratif dan motivatif untuk perempuan, agar lebih mandiri dan berdaya. HIngga saat ini, menu tersebut memiliki 12.000 artikel.
Baca juga: Gandeng XL, Kominfo Buka Pojok Pintar Sisternet untuk Perempuan
Pada menu Agenda Berbagi terdapat kelas-kelas edukasi yang mengajarkan berbagai ketrampilan digital, hingga bagaimana membangun jaringan di era digital. Kelas-kelas tersebut dapat diakses secara gratis.

Sementara itu di menu Modul Pintar tersedia modul-modul edukasi dalam format audio visual, mengenai beragam topik yang diajarkan oleh para ahli di bidangnya. Dian menyebut sudah ada sekitar 40 modul audio visual mengenai digital parenting, karir, kewirausahaan, dan pengelolaan keuangan.
Aplikasi ini sudah tersedia di iOS dan Google Play Store. bagi Anda yang menggunakan Android, Anda dapat mengunduhnya melalui tautan berikut.
Baca juga: Mengenal Hastu Wijayasri, Sosok Programer Perempuan Difabel Indonesia
Bagi pengguna iOS dapat mengunduhnya melalui tautan berikut. Selain itu, Anda juga dapat mengakses situs Sisternet melalui browser dengan mengunjungi situs web Sisternet.co.id.
Sebelumnya, situs Sisternet dan komunitasnya telah diluncurkan pada 23 April 2015 lalu, kini peserta Sisternet diklaim telah mencapai 23.000 perempuan di seluruh Indonesia.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Gabungkan File Microsoft Word buat Skripsi dan Makalah
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- Telkomsel Mobile Security Amankan Data di Perangkat Karyawan dari Jauh
- Hooq Pamit, Ucapkan Terima Kasih ke Pengguna
- Update Season Ke-6 "Call of Duty Mobile" Bawa Peta dan Senjata Baru
- Begini Cara Grup Video Call 8 Orang Sekaligus di WhatsApp
- Pesan Berantai di WhatsApp Turun 70 Persen Setelah Dibatasi