XL Axiata Prediksi Trafik Data Naik 20 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri
– Operator seluler XL Axiata memprediksi adanya lonjakan trafik layanan selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Lonjakan terbesar diprediksi akan terjadi pada layanan data.
MenurutPlt Chief Techology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, saat Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, layanan data diperkirakan akan meningkat sekitar 15 persen hingga 20 persen dibanding hari normal.
Sementara panggilan telepon diprediksi akan meningkat sekitar 5 persen. Namun, layanan SMS diperkirakan trafiknya akan tetap stabil.
Ia juga mengatakan, kenaikan trafik layanan data ini dipicu oleh sejumlah aplikasi streaming video, game online, dan media sosial.
Aplikasi video conference yang kian populer di tengah pandemi Covid-19 seperti Skype, Google Duo, hingga Zoom juga turut menyumbang pada kenaikan trafik layanan data tersebut.
Baca juga: Blokir Ponsel BM Dimulai, Telkomsel dan XL Punya Fitur Cek Status IMEI
“Dilihat dari pemakaian data saat ini, kontribusi kenaikan trafik paling banyak dilakukan untuk kegiatan video streaming dan game online. Sehingga, kami mencoba memperbaiki dan meningkatkan jaringan,” ungkap I Gede dalam konferensi pers yang digelar secara online, Rabu (22/4/2020).
Ia pun mengatakan, jika berkaca pada tren Ramadhan dan Idul Fitri sebelumnya, kenaikan trafik terjadi di wilayah Kota Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Banjarmasin, hingga Lombok.
Namun, Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini berbeda. Pasalnya, pemerintah memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan melarang masyarakat untuk mudik.
Sehingga, menurut I Gede, XL akan memfokuskan penguatan jaringan di wilayah permukiman.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihak XL Axiata akan memperkuat jaringan melalui penambahan kapasitas di sekitar 4.000 site yang ditentukan.
Selain wilayah permukiman, XL juga akan memperkuat jaringan di Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19 menggunakan mobile BTS.
"Ramadhan tahun lalu, XL lebih memprioritaskan penambahan layanan data di bagian luar Jabodetabek karena mudik, saat ini kami akan lebih berfokus untuk wilayah residensial Jakarta dan sekitarnya," tutur I Gede.
Baca juga: Harga Saham Merosot, XL Axiata Lakukan Buyback hingga Rp 500 Miliar
Peningkatan trafik selama WFH
XL juga mencatatkan terjadinya peningkatan trafik selama masa work from home (WFH).
Hingga masa WFH saat ini, wilayah regional Sumatera mengalami peningkatan penggunaan data sekitar 15,9 persen, regional Jabodetabek dan sebagian Kalimantan sebesar 15,8 persen.
Sementara, regional Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sebagian Kalimantan 15,5 persen, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan sekitarnya naik sebesar 15,8 persen.
Penggunaan aplikasi layanan streaming juga mendominasi sekitar 66 persen. Kemudian aplikasi instant messaging naik 16 persen, media sosial 11,5 persen, dan aplikasi lain sekitar 6,5 persen.
Selama memasuki masa WFH, XL pun memperbarui 1400 site di wilayah Tangerang, Depok, Bogor, Bandung, Cimahi dan Tegal untuk meningkatkan jaringan internet.
Terkini Lainnya
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Harga Sejumlah Ponsel Vivo di Indonesia Naik Rp 200.000-an
- Samsung Naikkan Harga Smartphone di Indonesia, Apa Saja?
- Setelah iPhone SE, Apple Akan Rilis iPhone SE Plus?
- Harga Ponsel Oppo di Indonesia Naik hingga Rp 300.000, Ini Daftarnya
- Peluncuran Game "Death Stranding" untuk PC Ditunda karena Covid-19