Peluncuran Game "Death Stranding" untuk PC Ditunda karena Covid-19
- Penggemar game yang menantikan peluncuran Death Stranding versi PC, harus bersabar lebih lama.
Melalui akun Twitter resminya, Kojima Productions selaku pengembang, mengumumkan kemunduran tanggal peluncuran dari Death Stranding untuk PC.
Menurut pihak Kojima Productions, game ini akan dirilis pada 14 Juli 2020 mendatang. Mulanya, Death Stranding untuk PC akan diluncurkan pada 2 Juni 2020.
Mundurnya tanggal peluncuran itu tak lain disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang saat ini tengah melanda berbagai negara di dunia.
Kojima Productions sendiri baru baru ini terpaksa menutup sementara kantornya setelah salah seorang pegawai dinyatakan positif Covid-19.
Saat ini Kojima Productions dilaporkan sedang menjalankan kebijakan work from home (WFH) untuk para pegawainya.
Baca juga: Akhirnya, Game Death Stranding Resmi Dirilis untuk PlayStation 4
Karena terpaksa bekerja dari rumah, pengembang game tersebut mengaku membutuhkan waktu tambahan untuk merampungkan Death Stranding versi PC.
"Kami terpaksa menunda peluncuran Death Stranding untuk PC hingga 14 Juli 2020. Ini dilakukan agar kami punya lebih banyak waktu mengembangkan game di tengah situasi work from home saat ini," tulis Kojima Production.
Dirangkum KompasTekno dari Windows Central, Rabu (22/4/2020), game Death Stranding pertama kali hadir di konsol PlayStation 4 pada November 2019 lalu.
Death Stranding versi PC rencananya bakal hadir dengan sejumlah peningkatan kualitas grafis dengan frame rate yang lebih tinggi.
Baca juga: Sony Gratiskan 2 Game PS4 untuk Play at Home
Saat ini, Death Stranding untuk PC sudah dapat dipesan melalui Steam dan Epic Store dengan harga Rp 829.000. Game ini membawa genre action dengan jalan cerita tentang peperangan di era modern.
Khusus untuk pembelian Death Stranding PC, Kojima Productions juga menyertakan item khusus seperti Headcrab (helm kepiting) yang hadir dari seri Half-Life.
Terkini Lainnya
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Facebook Investasi Rp 90 Triliun ke Jio Platform, Perusahaan Telekomunikasi Terbesar India
- Spesifikasi Minimum untuk Main "Fortnite" di Smartphone Android
- WhatsApp Luncurkan Stiker "Together at Home" Berbahasa Indonesia
- Vivo Y50 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Harganya?
- Game "Fortnite" Akhirnya Bisa Diunduh di Google Play Store