Facebook Investasi Rp 90 Triliun ke Jio Platform, Perusahaan Telekomunikasi Terbesar India
- Facebook baru saja melakukan investasi besar di India. Perusahaan jejaring sosial itu mengucurkan dana 15,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 90 triliun (kurs rupiah saat berita ini ditulis) ke Jio Platform, operator seluler terbesar di India.
Ini adalah salah satu investasi besar yang dilakukan Facebook, setelah akuisisinya terhadap WhatsApp pada 2014 lalu. Kala itu, Facebook membeli WhatsApp senilai 19 miliar dollar AS.
Dengan investasi ini, Facebook mencaplok 9,99 persen kepemilikan saham di Jio Platform. Lantas, apa itu Jio Platform, dan mengapa Facebook mau menggelontorkan dana sebesar itu?
Jio Platform merupakan anak usaha Reliance Industries, salah satu perusahaan multinasional India, yang didirikan oleh Mukesh Ambani, orang terkaya di India.
Baca juga: Facebook Pay Siap Hadir di Indonesia, Gandeng Fintech Lokal
Jio Platform bergerak di bidang bisnis telekomunikasi, salah satu anak usahanya adalah Reliance Jio, operator seluler terbesar di India dengan basis pengguna sekitar 380 juta, atau 32,04 persen pangsa pasar.
Selain itu, Jio Platform juga memiliki JioMart, layanan toko bahan makanan online, yang tersebar di beberapa wilayah di India, dengan lebih dari 50.000 produk kebutuhan makanan.
"Negara ini sedang berada di tengah transformasi digital, organisasi seperti Jio memainkan peran besar untuk ratusan juta orang India dan bisnis online kecil," kata CEO Facebook, Mark Zuckerberg dalam rilis resmi Facebook.
Pelaku bisnis online kecil tersebut menurut Zuckerberg kini membutuhkan platform yang terpercaya agar tetap bisa berkomunikasi dengan konsumen, dalam kondisi karantina wilayah (lockdown) yang sedang berlaku di India saat ini.
Facebook mengatakan, investasinya itu akan fokus untuk mengembangkan lebih dari 60 juta bisnis kecil di India.
"Dengan membawa JioMart - sebuah inisiatif bisnis kecil - dengan WhatsApp, kami bisa memudahkan masyarakat untuk terkoneksi dengan bisnis, toko dan pada akhirnya membeli produk melalui pengalaman mobile yang mulus," tulis Facebook.
Baca juga: Deretan Akuisisi Perusahaan Teknologi Fenomenal Selama Satu Dekade
Setelah pengumuman investasi ini, saham Facebook dilaporkan naik 2,5 persen dalam jam bursa.
India memang menjadi salah satu pasar penting bagi Facebook Inc. Platform di bawah naungannya seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram menjadi primadona di Negara Anak Benua itu.
Dirangkum KompasTekno dari New York Times, Rabu (22/4/2020), lebih dari 400 juta orang di India mengakses WhatsApp, dan lebih dari 300 juta orang menggunakan Facebook.
Ini bukanlah investasi pertama Facebook di India. Beberapa tahun lalu, Facebook pernah menawarkan program internet gratis bernama Free Basic di India. Namun program tersebut terganjal oleh larangan regulator di India.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- WhatsApp Luncurkan Stiker "Together at Home" Berbahasa Indonesia
- Game "Fortnite" Akhirnya Bisa Diunduh di Google Play Store
- Pabrik Oppo Tetap Beroperasi, Karyawan Ganti Masker Empat Jam Sekali
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno3 Pro di Indonesia
- Huawei Patenkan 2 Desain Ponsel Layar Geser