cpu-data.info

- Setelah memperkenalkan Reno3 pada bulan lalu, Oppo kini merilis Reno3 Pro di pasar Indonesia. Secara spesifikasi, keduanya bisa dibilang hampir mirip. Namun secara fisik, ada perbedaan antara Reno3 dan Reno3 Pro, terutama tampak depan.

Tidak seperti Oppo Reno3 yang menggunakan desain waterdrop camera atau desain poni, Oppo Reno3 Pro menggunakan desain lubang kamera (punch hole) untuk wadah kamera depan.

Lubang tersebut ditanam di pojok kiri atas layar Super AMOLED berbentang 6,4 inci dengan rasio aspek 20:9.

Tak cuma satu, Reno3 Pro dibekali kamera selfie ganda. Masing-masing kamera beresolusi 44 MP (f/2.4) dan 2 MP (f/2.4) kamera portrait.

Baca juga: Bos Oppo Brian Shen Mundur karena Alasan Kesehatan

Dengan kamera portrait, hasil foto selfie diklaim Oppo akan lebih maksimal. Bukan hanya pada siang hari, namun juga malam hari. Sebab, Oppo Reno3 Pro juga memiliki fitur Ultra Selfie Night Mode.

"Kalau sebelumnya mode malam itu hanya ada di kamera belakang, dengan algoritma yang kita kembangkan ultra night selfie mode bisa dimanfaatkan dengan kamera depan," kata Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia dalam peluncuran Reno3 Pro yang disiarkan online, Selasa (21/4/2020).

/Lulu C Mahendra Kamera depan ganda Reno3 Pro yang memiliki konfigurasi 44MP dan 2 MP.

Sementara di belakang terdapat modul kamera dengan empat lensa yang tersusun vertikal di pojok kiri atas. Modul itu terdiri dari kamera utama 64 MP (f/1.8), telefoto 13 MP (f/2.4), hybrid 5x digital zoom 20x, ultrawide 8 MP (f/2.2), dan mono 2 MP (f/2.4).

Ada pula LED flash yang tersemat di sebelah lensa ketiga. Oppo Reno3 Pro turut membawa salah satu fitur jagoan Reno3, yakni mode XHD yang bisa menghasilkan gambar dengan resolusi 108 MP.

Teknik yang dipakai juga sama, yakni menggabungkan beberapa foto menjadi satu alias stitching. Ada pula fitur Ultra Dark Mode yang bisa memotret gambar dalam kondisi pencahayaan di bawah 1 lux.

Baca juga: Video: Hands-on Oppo Reno3, Ponsel dengan Kamera Selfie 44 MP

Sebagai gambaran, Aryo mengatakan kondisi di bawah 1 lux ibarat berada di dalam satu ruangan gelap dan hanya ada satu lilin menyala. Mode ini mendeteksi secara otomatis dan tidak bisa diaktifkan secara manual.

Untuk perekaman video, Oppo Reno3 Pro memiliki mode Ultra Steady Pro yang menghasilkan video lebih stabil dibanding mode ultra steady biasa.

Oppo juga memasang teknologi Oppo Screen Image Engine (OSIE) yang diklaim bisa membuat perekaman video pendek dengan kamera bawaan aplikasi pihak ketiga, seperti Instagram Story atau TikTok, lebih tajam dan tidak patah-patah.

Tidak ada panel pemindai sidik jari di bagian punggung ponsel Oppo Reno3 Pro, karena sensor tersebut tertanam di dalam layar (in display fingerprint).

/Lulu C Mahendra Modul kamera belakang Oppo Reno3 Pro

Oppo Reno3 Pro diotaki chip MediaTek Helio P95 yang dipadu dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.

Oppo Reno3 Pro dibekali baterai berkapasitas 4.025 mAh yang didukung pengisi daya cepat VOOC 4.0 dengan keluaran daya 30W.

Aryo mengklaim charger ini bisa mengisi daya 50 persen dalam waktu 20 menit. Untuk sistem operasi, Reno3 Pro menjalankan Android 10 dengan antarmuka ColorOS 7.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Oppo A12 di Indonesia

Harga Oppo Reno3 Pro di Indonesia dibanderol Rp 9 juta dan akan tersedia mulai 21 April di Blibli.com. Oppo menawarkan bonus Oppo Enco Q1 senilai Rp 1,6 juta khusus untuk 1.000 pembeli pertama hingga 26 April.

Ada dua warna yang bisa dipilih, yakni Midnight Black dan Sky White.

Bagaimana spesifikasi lengkap Oppo Reno3 Pro? KompasTekno telah menyajikannya dalam sebuah tabel berikut.