Telkomsel Catat Lonjakan Trafik dari E-Learning
- Sejak diberlakukannya imbauan bekerja dan belajar dari rumah (WFH) pada pertengahan Maret lalu, Telkomsel mengklaim pihaknya mencatat beragam peningkatan trafik dari beberapa kategori jenis layanan.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro dalam momen video conference persiapan jaringan Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2020 lewat platform CloudX yang digelar Telkomsel, Selasa (21/4/2020).
Secara keseluruhan peningkatan trafik layanan broadband mencapai 18 persen selama diberlakukannya WFH, dibanding dengan keadaan normal.
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Telkomsel Optimasi Jaringan di Wilayah Permukiman
Menurut pria yang akrab disapa Anto ini, ada beberapa faktor yang mendorong kenaikan ini, terutama dari pertumbuhan pengguna yang mengakses platform e-learning.
"Platform e-learning itu penggunanya tumbuh 5.000 persen. Saat ini pengguna yang mengakses paket e-learning tembus 5,8 juta orang," kata Anto.
Telkomsel memang memiliki sejumlah promo terkait e-learning untuk memfasilitasi pengguna, terutama para pelajar yang ingin terus menimba ilmu di tengah wabah Covid-19.
Beberapa di antaranya seperti paket Ruangguru dan Ilmupedia yang menawarkan kuota 30 GB yang berlaku selama 30 hari dengan banderol Rp 0 alias cuma-cuma.
Trafik CloudX ikut naik
Anto juga menambahkan lonjakan trafik terupa juga dicatat oleh layanan video conference besutan Telkomsel, CloudX. I
"Pengguna CloudX tumbuh lebih dari 5.000 juga, artinya 50 kali lipat dari biasanya," tambah Anto.
Selain aplikasi E-Learning dan CloudX, kategori layanan pesan singkat seperti WhatsApp, Telegram, dan Line juga menunjukkan peningkatan 30 persen pada masa WFH, dibandingkan sebelumnya.
Peningkatan juga terjadi di segmen hiburan, dengan 60 persen untuk layanan games DuniaGame, serta pertumbuhan trafik hampir 25 persen untuk layanan hiburan berbasis konten (Maxstream, Youtube, dan lain sebagainya).
Baca juga: Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Telkomsel Optimasi Jaringan Secara Virtual
Menghadapi momen Ramadan dan Idul Fitri, Anto mengatakan bahwa pihak telkomsel telah melakukan persiapan-persiapan jaringan untuk menangani peningkatan trafik.
"Bagi kami, peningkatan lonjakan seperti ini harus kami antisipasi dengan terus memberikan jaminan kualitas network dan memberikan produk serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," pungkas Anto.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Oppo A12 Resmi Masuk Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Oppo Reno3 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
- Pemerintah Larang Mudik, Telkomsel Optimasi Jaringan di Wilayah Permukiman
- Bos Oppo Brian Shen Mundur karena "Alasan Kesehatan"
- Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Telkomsel Optimasi Jaringan Secara Virtual