cpu-data.info

- Seperti tahun-tahun sebelumnya, Telkomsel kembali menyatakan tengah bersiap untuk mengantisipasi lonjakan trafik di momen Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2020. 

Meski demikian, tahun ini kondisinya berbeda karena wabah Covid-19 yang masih belum terkontrol.

Oleh karena itulah, Telkomsel mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan jaringan (monitoring) dari jarak jauh alias virtual.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro.

Menurut pria yang akrab disapa Anto ini, monitoring secara virtual ini pertama kali dilakukan Telkomsel. Keputusan ini juga diambil sebagai upaya untuk menyelaraskan program pemerintah demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Saat ini pengamanan jaringan yang kami lakukan memang berbeda, kami melakukannya dengan cara yang belum pernah dilakukan Telkomsel, yaitu dengan cara virtual," ungkap Anto dalam konferensi pers persiapan Telkomsel jelang RAFI 2020 melalui video conference CloudX, Selasa (21/4/2020).

Baca juga: Trafik Broadband Telkomsel Naik 16 Persen Selama WFH

Ia juga mengatakan, pengawasan secara jarak jauh ini akan dilakukan pada hampir 100 persen jaringan Telkomsel.

Meski demikian, Anto mengatakan akan ada tim lapangan yang siaga untuk memperbaiki jaringan, apabila nantinya ada kendala yang bisa saja muncul tiba-tiba.

Tim lapangan ini juga telah memakai alat pelindung lengkap, serta menjalankan protokol kesehatan yang ketat agar tetap sehat selama bekerja.

Optimasi jaringan di 436 POI

Terkait momen Ramadhan dan Idul Fitri 2020, Anto memprediksi bahwa akan ada lonjakan trafik sekitar 20 persen di momen tersebut. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ia mengatakan bahwa pihaknya bakal mengoptimasi jaringan di 436 titik (point of interest/POI) yang diprediksi akan ramai pelanggan. Kendati demikian, fokus POI kali ini akan berbeda dibanding tahun sebelumnya. 

"Titik POI tahun ini sedikit berbeda dengan Ramadan sebelumnya, karena ada peraturan PSBB dan imbauan untuk tidak mudik," ujar Anto. 

Baca juga: Ramai Video Paket Data Telkomsel 30 GB Rp 10, Ini Faktanya

Terdapat 309 titik dari 436 titik POI tersebut bakal difokuskan di area residensial, yaitu area apartemen dan perumahan yang padat populasi di seluruh Indonesia.

Kemudian, optimasi kualitas jaringan juga bakal dilakukan di 58 titik POI di Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di seluruh penjuru Tanah Air.

Untuk transportasi, Telkomsel bakal tetap mengamankan 38 titik POI area transportasi utama di tiap-tiap provinsi, seperti bandara dan pelabuhan, serta 31 titik POI untuk area logistik demi kemudahan distribusi barang pokok dan alat-alat kesehatan.

Ada pun jaringan Telkomsel di sejumlah titik POI di jalur tol sepanjang kurang lebih 16.000 km yang terbentang di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan juga bakal ditingkatkan kualitasnya untuk menjaga layanan komunikasi di jalur transportasi dan distribusi tetap aman.