Mengenal Sundar Pichai, Orang Nomor Satu di Google dan Alphabet
- Melalui sebuah surat yang dipublikasi di blog resmi perusahaan, pendiri Google Larry Page menyatakan mundur dari jabatannya sebagai CEO Alphabet. Posisi tersebut kini ditempati oleh Sundar Pichai.
Dengan demikian, Sundar Pichai yang sebelumnya telah menjabat sebagai CEO Google kini sekaligus merangkap sebagai CEO Alphabet, perusahaan induk Google yang didirikan pada 2015 lalu. Dia pun menjadi eksekutif nomor satu di Google dan Alphabet sekaligus.
Baca juga: Larry Page Mundur, Sundar Pichai Jadi CEO Perusahaan Induk Google
Selain Larry Page, pendiri Google lainnya, Sergey Brin, ikut mundur dari jabatan sebagai Presiden Alphabet. Posisi itu kini ditiadakan dalam struktur perusahaan.
"Alphabet dan Google tidak lagi membutuhkan dua CEO dan seorang Presiden," tulis Sundar Pichai dalam blog resmi Google.
Sebelum menjadi chief executive, pria kelahiran India yang kini berusia 47 tahun itu sempat menduduki sejumlah jabatan tinggi di Google. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Chrome dan Android di Google.
Pichai bergabung ke Google pada 2004. Kala itu ia bertugas mengembangkan produk dan software buatan sang raksasa internet. Daftar produk yang ditanganinya mencakup Chrome, Chrome OS, Gmail, Google Maps hingga Google Drive.
Karier Pichai moncer di Google. Pada tahun 2013 ia dipercaya untuk memimpin pengembangan sistem operasi Android menggantikan Andy Rubin yang kala itu berencana pindah untuk menjadi CEO Microsoft.
Baca juga: CEO Twitter Ogah Pakai Google di Ponselnya
Pada tahun 2015 lalu ketika Alphabet lahir, Pichai didaulat sebagai CEO Google. Kini, dengan adanya perampingan di pucuk pimpinan Alphabet, ia naik jabatan menduduki posisi tertinggi di induk perusahaan Google tersebut.
Sebagai CEO Alphabet sekaligus CEO Google, Pichai akan menjadi eksekutif yang bertanggung jawab dalam memimpin Google, serta mengatur investasi Alphabet dalam portofolio Other Bets yang berisi unit-unit usaha lain.
Terkini Lainnya
- Bisnis Diprediksi Membaik, Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Xiaomi Mi 10 Dipastikan Hadir dengan Snapdragon 865
- Qualcomm Resmikan Snapdragon 865 dan 765 dengan Dukungan 5G
- Larry Page Mundur, Sundar Pichai Jadi CEO Perusahaan Induk Google
- Setelah 8 Tahun, Snapchat Akhirnya Mulai Melirik Indonesia
- Alasan WhatsApp Tak Punya Verifikasi Biru untuk Akun WhatsApp Business