Huawei Tegaskan HarmonyOS Bukan Pengganti Android
JAKARTA, - Banyak kabar simpang siur yang berkembang tentang sistem operasi mobile buatan Huawei, HarmonyOS.
Awalnya, HarmonyOS atau yang di China disebut HongmengOS, digadang-gadang sebagai pengganti OS Android apabila pemerintah AS melanjutkan pemblokiran. Namun Huawei dengan tegas menyanggahnya.
"HarmonyOS bukanlah alternatif atau pengganti Android. HarmonyOS dibuat untuk menghubungkan ekosistem secara mulus," ujar James Lu, Senior Manager EMUI Product Marketing Huawei, dalam acara temu media di Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Alasannya menurut Huawei, Android merupakan sistem operasi yang sudah matang untuk smartphone dan tablet. Android juga lebih fleksibel, sehingga vendor lain bisa memadukannya dengan OS bikinan sendiri, seperti EMUI.
Baca juga: Kapan Ponsel HarmonyOS Huawei Meluncur?
"HarmonyOS akan siap digunakan untuk smartphone apabila kami tidak bisa menggunakan Android lagi," lanjutnya.
Akan tetapi, James tidak menyebut kapan HarmonyOS akan siap diaplikasikan untuk smartphone. Ia hanya menyebut Huawei akan membuatnya lebih siap ketika mereka membutuhkannya, tapi tidak untuk sekarang.
Menghubungkan perangkat
James menjelaskan bahwa HarmonyOS adalah sistem operasi masa depan yang menghubungkan perangkat satu sama lain dengan satu sistem operasi, sesuai namanya.
Sehingga perangkat seperti wearable device, smartphone, smart TV, speaker dan sebagainya bisa saling terkoneksi hanya dengan basis satu OS saja.
Meski banyak smartphone dan tablet masih bertahan dengan Android, namun James mengatakan perangkat tersebut tetap akan bisa terhubung dengan perangkat lain berbasis HarmonyOS.
"EMUI (antarmuka ponsel Huawei) adalah sistem operasi yang bisa di-customize dengan basis Android. Ada beberapa karakter EMUI dan HarmonyOS yang sama, karena kita membangun teknologi ini sendiri," jelasnya.
Baca juga: Ini Dia Gadget Pertama Pengusung OS Harmony
Karakteristik yang dimaksud James adalah deterministic latency engine, formal verification TEE microkernel, dan Multi Device Integrated Development Environment (IDE).
Karakteristik terakhir memungkinkan aplikasi dikembangkan dengan satu proses, lalu dapat digunakan untuk beberapa perangkat.
HarmonyOS kini telah terimplementasi di smart TV yang baru saja dirilis Huawei di China beberapa waktu lalu. Rencana selanjutnya, smartwatch Huawei ke depan akan berjalan dengan HarmonyOS.
Namun, SmartTV ber-OS Harmony itu tidak akan diboyong ke Indonesia. Kemungkinan, konsumen Huawei di Tanah Air baru bisa menjajal HarmonyOS melalui smartwatch yang akan rilis tahun depan.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia