Kapan Ponsel HarmonyOS Huawei Meluncur?

- Setelah sempat diblokir pemerintah AS beberapa waktu lalu, Huawei mematangkan rencananya untuk membuat sistem operasinya sendiri.
Huawei pun memperkenalkan HarmonyOS sebagai nama global sistem operasi buatnnya sendiri. Di China, namanya berubah menjadi HongMengOS.
Sistem operasi itu digadang-gadang menjadi pengganti Android, setelah kerja sama Huawei dan Google sempat ditangguhkan. Namun informasi itu pun masih simpang siur. Kabar sebelumnya menyebut smartphone dengan Harmony OS akan meluncur akhir tahun 2019.
Tapi informasi terbaru justru mengatakan bahwa Huawei belum memiliki rencana pasti kapan akan membekalkan sistem operasi tersebut ke dalam smartphone.
Huawei Senior Vice President, Vincent Yang mengatakan bahwa Huawei masih ingin mempertahankan satu standar dan satu ekosistem.
Baca juga: Huawei dan MediaTek Bersama Bikin Ponsel 5G Murah?
Untuk smartphone, kata Yang, Huawei masih menempatkan HarmonyOS sebagai rencana "B" apabila Huawei sama sekali tidak diperbolehkan menggunakan Android.
Sementara Mate 30 Pro, smartphone yang rencananya akan dirilis pertengahan September mendatang, disebut masih akan menjalankan Android.
Akan tetapi, apabila pemerintah AS tetap memberlakukan pemblokiran, barulah Huawei akan beralih ke HarmonyOS. Rencana itu pun baru akan digunakan jika Huawei benar-benar terdesak.
Secara kesiapan, agaknya cukup wajar apabila Huawei masih tarik-ulur terkait perilisan HarmonyOS. Sistem operasi itupun baru diperkenalkan beberapa bulan lalu dan belum didukung aplikasi apa pun, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Gizmo China, Sabtu (24/8/2019).
Huawei tentu akan mempertimbangkan matang-matang penggunaan HarmonyOS atau HongmengOS di smartphone, mengingat pangsa pasarnya saat ini masih besar, baik di global maupun China.
Sebelumnya, Huawei sesumbar bahwa HarmonyOS lebih "bersih" dibanding Android dan hanya memiliki beberapa baris kode. Selain smartphone, OS ini juga kabarnya akan menjalankan produk lain seperti mobile, televisi, dan smartwatch.
Terkini Lainnya
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Microsoft Tutup Skype, Pelanggan Ini Tuntut Uangnya Dikembalikan
- Awas Klik File di WhatsApp Desktop Bisa Kena Malware, Update Sekarang!
- Pasar PC Global Tumbuh 9 Persen Awal 2025, Ini Penyebabnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS
- LAN: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Karakteristik, serta Kelebihan dan Kekurangannya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- Trafik Broadband Telkomsel Naik 12 Persen saat Idul Fitri 2025
- 3 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Samsung Galaxy A26 5G: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
- Google PHK Ratusan Karyawan, Tim Android dan Pixel Terdampak