Facebook Sediakan Ruang “Lab Inovasi” untuk Developer di Indonesia
JAKARTA, - Setelah setahun membuka space komunitas RuKI (Ruang Komunal Indonesia), Facebook hari ini meluncurkan sebuah ruangan tambahan khusus untuk komunitas Information and Communication Technologies (ICT) bernama Lab Innovation Indonesia (LInov).
Facebook meluncurkan LInov dengan tujuan untuk menyediakan wadah untuk para developer, inovator, serta komunitas di bidang ICT untuk berkolaborasi, belajar, dan bertukar ide guna mengembangkan kemampuan mereka masing-masing.
"Kami menyediakan ruangan ini untuk mereka yang ingin belajar dan berbagi insights dan pengetahuan kepada sesama," ujar Virginia Yang, Director Developer Partnership and Programs Facebook Asia Pacific, kepada KompasTekno di Jakarta, Senin (24/6/2019).
Baca juga: Masih Sedikit Sarjana TI Indonesia yang Jadi "Programmer"
Yang juga menambahkan, LInov juga merupakan langkah Facebook mendukung komunitas-komunitas teknologi di Indonesia untuk terus berkembang.
Sebagai wadah untuk para pegiat teknologi, LInov tidak hanya menyediakan tempat saja.
LInov juga menggelar sejumlah program pelatihan, workshop, serta seminar untuk turut berkontribusi memperkuat ekosistem industri teknologi di Indonesia.
Program-program yang digelar di LInov bekerja sama dengan komunitas-komunitas developer di Indonesia, seperti Developer Circles, Hacktiv8, serta beberapa ahli di bidang teknologi.
Baca juga: Kisah Junia Firdaus, "Narik" Ojek Online Demi Jadi Programmer
Salah satu program yang ada di LInov adalah "Developer Circles Javascript Training Course and Bootcamp".
Di program hasil kerja sama dengan komunitas Hacktiv8 ini, para peserta akan diberikan pelatihan dasar pemrograman Javascript selama 4 minggu dan dilanjutkan dengan program intensif (bootcamp) selama 3 bulan.
Untuk benefit ruangan, Facebook menyediakan beberapa fasilitas bagi para komunitas ICT di ruangan LInov, mulai dari makanan dan minuman gratis, internet, kursi dan meja, hingga alat-alat fungsional seperti proyektor.
LInov sendiri berlokasi di Co-Hive, lantai 3 Plaza Asia di kawasan Sudirman dan sudah bisa dimanfaatkan oleh para komunitas ICT sejak 24 Mei silam, namun baru resmi diumumkan oleh Facebook hari ini.
Baca juga: Pendaftaran Domain .dev Dibuka untuk Umum
Untuk para komunitas teknologi atau para developer yang ingin menggunakan ruangan LInov, mereka bisa mengunjungi tautan berikut.
Sebelumnya, untuk mengawali program Ekosistem Hub, Facebook juga telah meluncurkan ruang khusus berkumpul komunitas bernama Ruang Komunal Indonesia (RuKI).
RuKI juga merupakan wadah untuk komunitas berbagi ilmu dan cerita antar sesama komunitas. Bedanya, RuKI ditujukkan untuk umum, sementara LInov membidik komunitas teknologi.
Ruangan yang berlokasi di kawasan SCBD itu diluncurkan pada 23 Mei 2018 silam. Sejak pertama kali hadir, RuKI telah menampung sekitar 4.387 orang dari 860 komunitas di wilayah Jabodetabek.
Terkini Lainnya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia