Pendaftaran Domain .dev Dibuka untuk Umum
- Belum genap dua minggu diperkenalkan, pendaftaran top-level domain (TLD) .dev (dot dev) akhirnya mulai dibuka untuk umum.
Seperti namanya, TLD .dev merupakan domain yang diklaim Google cocok untuk pengembang aplikasi (developer) dan para pelaku industri teknologi.
Peminat TLD .dev bisa mendaftarkan nama-nama domain website dengan akhiran TLD .dev, seperti "namaanda.dev", "ideanda.dev", atau "apapun.dev".
Nantinya, di situs atau website dengan domain tersebut, para pengembang bisa memamerkan sofware terkait komputer, bahasa pemrograman, blog, dan informasi terkait lainnya.
Terkait website, secara default, semua situs berakhiran .dev akan menggunakan HTTPS untuk melindungi website sekaligus pengunjung dari bahaya serangan malware iklan, tracking injection dari para penyedia layanan internet (ISP), maupun jaringan Wi-Fi yang tak terproteksi.
Baca juga: Domain .id Mulai Banyak Diminati Pengguna Luar Negeri
Untuk mendapatkan TLD .dev ini, peminat bisa mendaftarkan nama domain yang mereka inginkan di berbagai macam registrar preferensi mereka. Daftar registrar yang mendukung TLD .dev sendiri bisa dilihat di tautan berikut.
Untuk harga, banderol TLD .dev pun bervariasi tergantung registrar yang dipilih, rata-rata harganya mulai dari 15 dollar AS atau setara dengan Rp 211.796 per tahun.
Misalnya, domain "kompastekno.dev" dibanderol sekitar Rp 165.930/tahun di registrar milik Google . Sementara di registrar GoDaddy, domain dengan nama yang sama dibanderol dengan harga Rp. 201.727 untuk setahun pertama dan Rp 291.727 untuk tahun berikutnya.
Uniknya, Google menawarkan TLD .dev secara gratis kepada para peminat yang telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan tiket acara Google I/O tahun ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget, Jumat (1/3/2019).
TLD .dev ini sendiri merupakan alternatif dari TLD .app yang sudah diluncurkan Google tahun lalu. Serupa seperti TLD .dev, TLD .app juga cocok untuk para pengembang aplikasi dan mereka yang berkecimpung di dalam dunia teknologi.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia