Jet Pribadi Falcon 8X Ditawarkan Mulai Rp 762 Miliar
JAKARTA, - Produsen pesawat jet pribadi (Bizjet/Business Jet) asal Perancis, Dassault Aviation merambah pasar Indonesia dengan menawarkan varian terbarunya, Falcon 8X.
Langkah tersebut diambil oleh Dassault Aviation mengingat besarnya potensi pasar jet pribadi di Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
"Indonesia itu negara kepulauan, jet pribadi menjadi sarana yang mudah dan cepat untuk bepergian ke suatu daerah," ujar Jean Michel Jacob, President of Dassault Falcon Asia-Pacific dalam sesi jumpa media di Jakarta, Kamis (1/9/2016) lalu di Jakarta.
Terkait dengan Falcon 8X, Jacob mengatakan pesawat jet pribadi itu memiliki jangkauan terbang dari Jakarta - Paris atau Jakarta - Honolulu non-stop, dengan 8 orang penumpang.
Kabinnya pun didesain lega, ukuran headroom yang dimiliki di dalam kabin hingga 1,88 meter, sehingga penumpang bisa leluasa bergerak di dalamnya tanpa kesulitan.
Apa saja kemampuannya?
Falcon 8X yang dikembangkan dari pendahulunya, 7X, memiliki desain kokpit baru yang lebih modern, kinerja mesin yang ditingkatkan dari segi daya dorong dan efisiensi bahan bakar, tanki bahan bakar yang lebih besar, dan desain struktur baru untuk optimasi pesawat.
Falcon 8X diklaim memiliki daya jelajah 11.945 km dengan tiga mesinnya, dan kemampuan takeoff dan landing (mendarat) di runway yang pendek, yakni 600-an meter. Dassault juga mengklaim Falcon 8X memiliki biaya operasi yang lebih hemat 35 persen dibandingkan dengan jet-jet pribadi sekelasnya.
Keistimewaan lainnya, Falcon 8X bisa mendarat dengan berat 85 persen dari kapasitas maksimum bobot saat takeoff (maximum takeoff weight), sehingga pesawat bisa diisi penuh bahan bakar di bandara asal, kemudian mendarat/singgah sebentar di tengah perjalanan, dan terbang lagi sejauh 8.300 km tanpa harus mengisi ulang bahan bakar lagi.
Kemampuan ini dikatakan Jacob bisa menghemat pengeluaran biaya bahan bakar jika harganya lebih mahal di tempat tujuan, serta membuat operasional pesawat lebih fleksibel.
Dijual mulai Rp 762 miliar
Per Desember 2015 lalu, dikutip KompasTekno dari AIN Online, Selasa (6/9/2016), Dassault telah mengantongi pesanan produksi (backlog) 91 jet Falcon dari berbagai varian. Tidak dirinci lebih detail berapa varian 8X yang ada dalam pesanan.
Varian terbaru Dassault Falcon yang dirilis (roll-out) pada 17 Desember 2014 lalu itu diklaim telah mendapatkan sertifikasi dari badan penerbangan Eropa (EASA) dan Amerika Serikat (FAA) pada Juni 2016.
Pengiriman Falcon 8X untuk konsumen pertamanya dijadwalkan pada kuartal empat 2016 ini. Dassault sudah membuka pemesanan Falcon 8X sejak tahun lalu, pesawat tersebut menurut Aviation Week dibanderol harga mulai 58 juta dollar AS (sekitar Rp 762 miliar).
Selain Falcon 8X, keluarga business jet Dassault Aviation juga terdiri atas seri Falcon 100, Falcon 200, Falcon 30, Falcon 50, Falcon 900, Falcon 2000, Falcon 5X, dan Falcon 7X untuk kebutuhan berbeda-beda.
Terkini Lainnya
- Canalys: Pasar Ponsel Indonesia Naik 11 Persen, HP Murah Mendominasi
- 10 Aplikasi Paling Banyak Di-download Gen Z AS, Nomor Satu "Haram" di Indonesia
- Restrukturisasi, Mozilla PHK 30 Persen Karyawan
- Perusahaan Bimbel Online Bangkrut gara-gara ChatGPT
- Cara Kerja Cloud Computing dalam Menyediakan Layanan Komputasi
- Jangan Main HP Sambil BAB, Begini Dampaknya untuk Kesehatan
- Arti Kata “Simp”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
- HP Panas? Jangan Dimasukkan Kulkas, Pakai Cara Ini
- Program Beasiswa Coding Camp 2025 Dibuka, Latih 6.000 Talenta Digital
- Berapa Kapasitas Baterai Smartphone yang Ideal untuk Berbagai Kebutuhan?
- 7 Tips Rapikan Aplikasi-aplikasi di HP Android agar Tampilan Lebih Efisien
- Jadwal IESF WEC 2024 Mobile Legends, Timnas Indonesia Main Hari Ini
- Valve Rilis Steam Deck OLED Edisi Khusus, Pembelian Dibatasi dan Ketat
- 3 Cara Blokir Nomor Tidak Dikenal di WhatsApp biar Tidak Mengganggu, Mudah
- Pengguna iPhone 16 Kini Bisa Servis Mandiri