Ini "Smartphone" yang Diincar Selama Ramadhan

JAKARTA, - Beberapa jenis ponsel menjadi primadona di bulan Ramadhan. Setidaknya, itu yang dikatakan beberapa pedagang gadget di ITC Ambassador, Kuningan, Jakarta, pada KompasTekno, Selasa (14/6/2016).
"Paling banyak iPhone 5s dan Galaxy S7 Edge," kata Putra (24) yang menjaga toko perangkat elektronik di Ambassador.
Hal itu diiyakan Nengsih (21) yang juga berjualan smartphone. Menurut dia, kebanyakan pembeli menggunakan mekanisme tukar-tambah.
Misalnya, pengguna iPhone yang ingin upgrade ke seri lebih baru, ia cukup menambah harga selisihnya. Begitu juga pengguna iPhone yang hendak beralih ke Samsung maupun sebaliknya.
Dalam satu hari, Nengsih mengatakan penjualan ponsel di gerainya rata-rata mencapai tujuh hingga delapan unit. Namun, di awal Ramadhan ini, penjualan justru sepi.
"Sekarang tiap hari paling cuma tiga," ujarnya.
Penjual lainnya, Sam (24), serasa dengan Nengsih. Di hari biasa, kata dia, tokonya bisa menjual hingga 13 ponsel. Keramaian itu mendadak berhenti ketika memasuki bulan Ramadhan.
"Tapi waktu itu ada yang langsung borong 15 iPhone 5s," ia menyanggah.
Xiaomi Note 2 dan Note 3 langka
Selain dua ponsel flagship tersebut, Xiaomi Note 2 dan Note 3 juga dikatakan laris manis. Saking lakunya, ponsel tersebut sampai kehabisan stok dan kini langka di pasaran.
Baik Putra, Nengsih, dan Sam sependapat bahwa Note 2 dan Note 3 banyak dicari. "Ada aja yang tanyain," ujar Nengsih.
Di sisi lain, seorang sumber yang enggan disebut namanya mengatakan Note 2 dan Note 3 sebenarnya masih banyak disimpan pedagang dan distributor. Hanya saja, mereka menahan penjualannya karena takut dirazia polisi.
Baca: Ponsel Xiaomi Dijual Kucing-kucingan di Jakarta
"Kira-kira minggu depan palingan Xiaomi sudah banyak lagi (dijual)," kata dia.
Pekan lalu, polisi menyita ribuan perangkat Xiaomi ilegal alias black market dari distrubutor non resmi. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 15 miliar.
Terkini Lainnya
- Microsoft Rilis Chip Kuantum Majorana 1 untuk Komputasi Skala Besar
- Beda Budaya Bisa Gagalkan Merger
- Cara Blokir SMS Spam yang Mengganggu di HP Xiaomi
- 2 Cara Menghapus Cache di HP Realme dengan Mudah dan Cepat
- Fitur Ini "Sulap" Oppo Find N5 Jadi Remot Laptop Apple Mac
- AMD Rilis 3 CPU Ryzen AI 300 Series
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Seri RS70 Resmi, Punya Fitur Penghemat Listrik
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek