Google Resmikan OS untuk Mobil, Android Auto
Pengguna bisa mengakses Google Maps, Music, layanan suara hingga aplikasi-aplikasi tertentu melalui layar pada dashboard head unit tersebut.
Karena peta dan semua aplikasi yang dibutuhkan saat mengemudi muncul di layar dashboard head unit, pengguna pun tidak perlu melirik ke ponsel lagi. Meski demikian, Android Auto dapat dikendalikan dari perangkat Android versi Lollipop atau lebih tinggi.
Selain itu, aplikasi serta menu-menu Android Auto juga bisa diakses melalui tombol-tombol yang dipasang di kemudi kendaraan.
Seperti dilaporkan Techcrunch , Google juga merancang Android Auto agar dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga. Karena alasan tersebut, raksasa internet ini pun sudah mulai melepaskan aplikasi yang dimaksud ke dalam layanan Play Store miliknya.
Aplikasi orisinil Google yang dapat diakses melalui Android Auto adalah Maps, Music, serta voice control. Sedangkan aplikasi pihak ketiga yang dapat diakses saat ini antara lain Kik, Pandora, Spotify, Soundcloud dan lainnya.
Syarat bisa menggunakan aplikasi ini tentu saja mobil tersebut mesti menggunakan head unit yang cocok. Dashboard head unit yang dapat dipakai untuk mengakses Android Auto saat ini, salah satunya adalah buatan Pioneer. Sementara ini hanya terbatas pada seri tertentu saja, namun ke depan akan ada lebih banyak lagi pilihan dari produsen lain.
Sebelumnya, Android Auto merupakan proyek yang diumumkan dalam ajang Google I/O 2014 lalu. Perusahaan yang bermarkas di Mountain View itu menjanjikan sebuah mobil yang memiliki sistem operasi, dengan prediksi peluncuran pada akhir 2014.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya