Menjajal Kamera di Samsung Galaxy K Zoom
- Seri ponsel Galaxy dengan embel-embel "Zoom" dari Samsung menawarkan sesuatu yang tak ditemui pada ponsel lain, yaitu kamera dengan lensa zoom.
Smartphone masa kini pada umumnya memang mengusung kamera dengan lensa fixed alias terpaku pada focal length tertentu saja, misalnya 28mm atau 35mm (setara full-frame).
Kebanyakan model ponsel turut menawarkan "zoom digital", untuk menyempitkan bidang pandang sehingga seolah-olah menyerupai aksi zoom-in pada lensa tele.
Akan tetapi metode ini mengurangi resolusi dan kualitas gambar karena sama saja dengan melakukan cropping pada software olah digital. Akibatnya, hanya kamera ponsel dengan resolusi sangat tinggi saja yang bisa melakukan digital zoom tanpa penurunan kualitas berarti.
Melalui seri "Galaxy Zoom", Samsung mengambil pendekatan berbeda dengan menaruh lensa zoom "sungguhan" pada ponsel.
Lensa milik Galaxy K Zoom di sini benar-benar memiliki kemampuan untuk mengubah focal length, dari wide menjadi tele, dan sebaliknya.
Metode yang disebut sebagai zoom optis karena sungguh berasal dari kapabilitas lensa ini menawarkan aksi zoom in dan zoom out sambil tetap mempertahankan resolusi foto K Zoom yang sebesar 20 megapixel.
Jangkauan focal length lensa Galaxy K Zoom pun terbilang cukup luas, yakni 24-240mm (setara full-frame) atau dengan kata lain memiliki rentang 10x. Lensa ini memiliki bukaan variabel dengan angka maksimal f/3.1-6.3.
Tentu, ada harga yang harus dibayar untuk mendapat kemampuan zoom optis layaknya kamera saku itu. Tubuh Galaxy K Zoom terbilang lebih tebal dibandingkan ponsel lain pada umumnya karena harus menampung seluruh rangkaian lensa.
Namun Samsung berhasil menciutkan ukuran lensa pada Galaxy K Zoom sehingga menjadi lebih ringkas dibandingkan pendahulunya, Galaxy S4 Zoom. Ponsel ini pun dapat dengan mudah diselipkan di kantung baju atau celana meski masih sedikit menonjol karena ketebalannya mencapai 2cm.
Layaknya ponsel, navigasi seluruhnya dilakukan melalui layar sentuh Super AMOLED Galaxy K Zoom yang memiliki bentang 4,8 inci (12
80x720).
Sistem operasi yang digunakan adalah Android 4.4.2 Kitkat dibalut antarmuka TouchWiz sehingga proses navigasi Galaxy K Zoom sama persis dengan smartphone Android lainnya dari Samsung.
Hanya saja, kamera Galaxy K Zoom mendapat penekanan khusus karena merupakan poin keunggulan utama dari perangkat ini. Samsung, misalnya, menempatkan tombol shutter pada sisi kanan bawah Galaxy K Zoom.
Tombol yang terjangkau dengan natural oleh jari telunjuk kanan pengguna ketika ponsel dipegang dalam posisi landscape untuk memotret ini berfungsi untuk mengambil gambar ketika ditekan. Tombol ini pun akan melakukan autofokus ketika ditekan setengah (half-press) seperti pada kamera digital.
Aplikasi kamera Galaxy K Zoom bisa langsung diakses lewat shortcut pada lockscreen, atau melalui icon pada homescreen seperti biasa. Antarmukanya terlihat persis dengan aplikasi kamera di ponsel Samsung lain.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya