iPod, 12 Tahun Melantunkan Musik
Sesuai dengan iklannya, iPod mampu menyimpan 1.000 lagu dalam kemasannya yang terbilang mungil pada saat itu. Perangkat itulah yang kelak akan menggiring Apple memimpin pasar musik digital dan memenuhi harapan Steve Jobs, pendiri dan CEO Apple pada saat itu, untuk mengubah cara orang dalam menikmati musik.
Pada tahun 2001, iTunes Store belum ada. Alhasil, para pemilik iPod harus menyalin lagu-lagu dari koleksi CD (compact disc) miliknya ke dalam komputer, lalu menyimpannya ke dalam iPod.
Sejarah iPod terus berlanjut. Generasi kedua diluncurkan pada bulan Juli 2002. Perbedaan antara generasi kedua dengan pertama hanya terletak pada kompatibilitasnya. Apple generasi kedua dibuat kompatibel dengan sistem operasi Windows.
Pada April 2003, Apple meluncurkan iPod generasi ketiga. Perangkat ini memiliki kapasitas yang lebih besar dan mampu menyimpan hingga 7.500 lagu. iPod yang satu ini dikenal dengan iklan ikoniknya yang menampilkan siluet orang-orang yang sedang menari sambil mendengarkan musik dari iPod. Iklan “siluet” itu sekaligus untuk mempromosikan iTunes Store yang diluncurkan bersamaan dengan iPod generasi ketiga.
iTunes Store menjadi magnet baru yang menarik orang untuk membeli iPod. Apalagi, toko musik online tersebut bisa diakses dari komputer berbasis Windows. Konsumen tidak dipaksa untuk membeli perangkat keluaran Apple.
Pada Januari 2004, Apple memperkenalkan inovasi barunya, iPod mini. Selain tampil dengan ukuran lebih kecil daripada iPod biasa, mini juga tampak menarik karena hadir dalam lima pilihan warna: perak, emas, pink, biru, dan hijau. Apple menampilkan anak-anak dalam iklan iPod mininya, untuk menarik konsumen yang lebih muda.
Pada tahun yang sama, Apple juga merilis iPod generasi keempat dan iPod Photo. Berturut-turut pada bulan Juli dan Oktober. Pada Oktober 2004 pula, Apple meluncurkan iPod edisi spesial U2 berbarengan dengan promosi single U2 yang berjudul “Vertigo”. iPod edisi spesial U2 ini dilengkapi dengan hard drive berkapasitas 20 GB dan menampilkan ukiran tanda tangan para personel band tersebut.
Pada tahun 2005, iPod semakin populer dan sudah menjadi brand pemutar musik nomor satu di dunia. Dengan semakin larisnya iPod, Apple menemukan peluang baru untuk memperluas pasarnya. Selain merilis generasi baru dari iPod klasiknya, Apple juga meluncurkan iPod video serta iPod shuffle dan iPod nano pertamanya untuk menggantikan iPod mini. Apple pun mulai menawarkan video musik dan film melalui iTunes Store.
Pada tahun 2006, tak ada lagi produsen perangkat musik yang mampu menyaingi inovasi Apple. Di sepanjang tahun 2006-2010, Apple sudah merilis beragam versi iPod. Salah satu yang paling inovatif dirilis pada bulan September 2007, yakni iPod Touch generasi pertama.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya