Emoji Sendok Disensor di AS lantaran Elon Musk

- Pemerintah Amerika Serikat melalui General Services Administration (GSA) menghapus emoji sendok dari sistem konferensi video internalnya.
Menurut laporan The New York Times, keputusan ini dibuat setelah pemerintah mendapat serangan "emoji sendok" di platform konferensi video mereka pada Kamis (6/2/2025).
Serangan ini dikirimkan oleh sejumlah karyawan di Kantor Layanan Transformasi Teknologi Administrasi Layanan Umum (GSA), yang tengah mengikuti konferensi video dengan seorang mantan insinyur Tesla pada hari sebelumnya.
Bukan tanpa alasan, serangan emoji sendok ini dipicu akibat kiriman e-mail yang "menawarkan" mereka untuk mengundurkan diri dari kantor alias resign.
Baca juga: 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
Dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Senin (9/2/2025), tawaran resign ini merupakan permintaan Elon Musk, selaku pemimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) Amerika Serikat.
DOGE merupakan lembaga yang dibentuk oleh Presiden Donald Trump pada periode kedua jabatannya. Tujuan lembaga ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan dalam birokrasi federal.
Sejalan dengan hal tersebut, Musk dan Trump mencanangkan efisiensi dalam pemerintahannya. Keduanya turut menawarkan kompensasi hingga tujuh bulan gaji bagi yang memilih mundur.
Melalui Kantor Layanan Transformasi Teknologi Administrasi Layanan Umum (GSA), e-mail berisi tawaran resign dikirimkan ke sejumlah pegawai.
Oleh karena itu, para pegawai di kantor tersebut pun langsung ramai-ramai melakukan aksi protes Fork in the Road, atau tawaran pengunduran diri massal.
Baca juga: Trump dan Musk Mau Tutup USAID, Bill Gates: Jutaan Orang Bisa Mati
Beberapa juga menambahkan emoji sendok ke status mereka di aplikasi komunikasi kerja yang dipakai, Slack, sebagai bentuk perlawanan.
Simbol perlawanan
Emoji sendok yang digunakan para pegawai dalam protes ini bukan sekadar ekspresi spontan.
Makna penggunaan emoji ini berangkat dari fungsi "sendok" sebagai alat makan. Biasanya, penggunaan sendok selalu dipasangkan dengan alat makan lain, yaitu garpu.
Hal ini dimaksudkan sebagai dua opsi yang bebas dipilih seseorang ketika dirinya akan makan.
Dalam konteks kebijakan di atas, frasa "Fork in the Road" digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang harus memilih antara dua jalur yang berbeda.
Sama halnya dengan peraturan baru Musk kepada para pegawai federal. Mereka hanya diberikan dua opsi: tetap bekerja dengan aturan baru yang lebih ketat, atau, mengundurkan diri.
Baca juga: Kapan Emoji Pertama Kali Digunakan? Begini Sejarahnya
Terkini Lainnya
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Game "Football Manager 25" Batal Dirilis, Ini Alasannya
- Video: Bukti Canggihnya Fitur "Generative Edit" Samsung S25 di Konser Maroon 5 Jakarta
- Kabar Buruk untuk Pengguna Konsol PlayStation 4
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Makin Mahal
- iPhone SE 4 Meluncur Minggu Depan?