AI DeepSeek Ternyata Pakai Chip Huawei Juga, Kurangi Ketergantungan pada Nvidia?
– Perusahaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) asal China, DeepSeek, ternyata juga mengembangkan AI buatannya menggunakan chip buatan Huawei selain Nvidia.
Temuan ini menunjukkan adanya pergeseran teknologi AI dari perangkat keras buatan Amerika Serikat ke alternatif buatan China, yang dapat mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap teknologi Barat.
Menurut analis AI Alexander Doria, model bahasa besar (LLM) DeepSeek-R1 awalnya dilatih menggunakan GPU dari Nvidia.
Namun, dalam tahap inferensi atau penyusunan respons, DeepSeek menggunakan chip Ascend 910C buatan Huawei. Hal ini memungkinkan perusahaan memangkas biaya sekaligus tetap kompetitif di pasar.
Baca juga: Mengapa AI China DeepSeek Bikin Amerika Ketar-ketir?
Ia mengatakan, DeepSeek memisahkan proses pelatihan dan inferensi sehingga tidak lagi sepenuhnya bergantung pada GPU Nvidia.
Lebih lanjut, Doria menyebut bahwa DeepSeek kemungkinan akan melatih model AI berikutnya menggunakan 32.000 chip Huawei 910C. Jika hal ini benar terjadi, maka China akan semakin mandiri dalam mengembangkan AI tanpa bergantung pada teknologi AS.
Meski chip Huawei 910C belum bisa sepenuhnya menggantikan chip Nvidia dalam proses pengembangan AI, keberhasilan dalam tahap inferensi menandakan kemajuan pesat China dalam teknologi chip AI.
Jika penerusnya, chip Huawei 920C, mampu memenuhi ekspektasi, maka dominasi AI global bisa berubah secara signifikan.
"Kinerja Ascend 910C yang relatif rendah membatasi kesesuaiannya untuk pelatihan. Huawei berencana untuk mengatasi masalah ini dengan chip 920C mendatang yang bertujuan untuk bersaing dengan Blackwell B200, chipset Nvidia terkemuka untuk pengembangan AI," kata Doria.
Dilatih chip lawas, berkah pembatasan AS
DeepSeek sendiri memperkenalkan dua model AI, yakni DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1, yang disebut lebih hemat biaya dan efisien dibandingkan model AI lain di pasar.
Biaya pengembangan DeepSeek lebih murah sekitar 10 kali daripada ChatGPT.
Dalam pengembangannya, DeepSeek hanya membutuhkan waktu dua bulan dan biaya sekitar 6 juta dollar AS (sekitar Rp 97 miliar).
Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dana yang dihabiskan OpenAI untuk mengembangkan GPT-4. Menurut laporan TeamGPT, model AI tersebut dibangun dengan dana mencapai 63 juta dollar AS (sekitar Rp 1 triliun).
Baca juga: Sekian Biaya Bangun AI China DeepSeek, 10 Kali Lipat Lebih Murah dari ChatGPT
Kemampuan China dalam membangun model AI yang lebih hemat biaya disebut-sebut berasal dari pembatasan ekspor chip canggih oleh Amerika Serikat, seperti Nvidia H100.
Alih-alih menggunakan chip tersebut, DeepSeek memanfaatkan chip Nvidia H800, yang performanya lebih rendah. Kondisi ini memaksa perusahaan-perusahaan China untuk mengembangkan AI dengan metode yang lebih inovatif dan efisien.
Salah satu metode yang digunakan adalah "distillation," yakni teknik untuk melatih model AI agar lebih fokus pada tugas-tugas spesifik.
"Sederhananya, metode ini bisa melatih model AI supaya pintar mengerjakan hal-hal kecil yang spesifik, sehingga akan lebih efisien," kata Chetan Puttagunta, peneliti dari Benchmark General Partner.
Terkini Lainnya
- Cara Menggunakan DeepSeek di HP, Chatbot AI China Pesaing ChatGPT
- Microsoft "Pasang" AI DeepSeek di Laptop Copilot Plus PC
- AI DeepSeek Ternyata Pakai Chip Huawei Juga, Kurangi Ketergantungan pada Nvidia?
- Pemerintah AS Curiga DeepSeek Mencontek ChatGPT
- 17 Fakta DeepSeek, AI China Cerdas nan Murah yang Jadi Pesaing ChatGPT
- Youtuber MrBeast Tawar TikTok Rp 325 Triliun
- Nvidia Mulai Jual GPU RTX 5080 dan 5090 di Indonesia, Ini Harganya
- Smartwatch Garmin Error Segitiga Biru? Ini Solusinya
- DeepSeek Simpan 50.000 Chip AI "Terlarang" Nvidia?
- Meta Bayar Denda Rp 406 Miliar pada Trump, Perkara Akun Medsos
- Microsoft Rilis Surface Laptop 7 dan Surface Pro 11 dengan Prosesor Intel
- Akhir Januari, Nasib iPhone 16 di RI Masih Terkatung-katung
- Lava Yuva Smart Meluncur, HP Android Murah dengan Layar dan Baterai Besar
- Suasana Kantor Meta setelah DeepSeek Hadir, Khawatir dan Penuh "War Room"
- Model AI Alibaba Qwen 2.5 Max Rilis, Ungguli DeepSeek dan ChatGPT
- Model AI Alibaba Qwen 2.5 Max Rilis, Ungguli DeepSeek dan ChatGPT
- Presiden Trump dan Bos ChatGPT Komentari AI DeepSeek Buatan China
- DeepSeek Buatan China Berbiaya Murah yang Mengguncang AS
- Menjajal JBL Tour Pro 3, TWS dengan Charging Case Layar Sentuh yang Kaya Fitur
- Nvidia Setop Update Software 3 Seri GPU Lawas Ini