Nvidia Mulai Jual GPU RTX 5080 dan 5090 di Indonesia, Ini Harganya
- Nvidia mulai menjual dua kartu grafis (GPU) terbarunya dari keluarga GeForce RTX 50 Series, yaitu RTX 5080 dan 5090 di Indonesia.
Pantauan KompasTekno di laman resmi Nvidia Indonesia, Jumat (31/1/2025) pagi, GPU Nvidia GeForce RTX 5080 dijual dengan harga ritel (SRP) mulai dari Rp 20,3 juta.
Sementara RTX 5090 dijual dengan harga sekitar dua kali lipat dari RTX 5080 di Indonesia, yaitu dengan kisaran harga SRP mulai dari Rp 40,8 juta.
Kedua kartu grafis ini juga sudah dijual Nvidia di beberapa toko resmi GPU GeForce yang ada di sejumlah marketplace di Indonesia.
Di aneka toko online yang ada di Tanah Air, Nvidia menjual beberapa GPU Nvidia GeForce RTX 5080 dan RTX 5090 dari beberapa mitra, mulai dari Asus, MSI, Palit, Zotac, dan sejenisnya.
Baca juga: Nvidia Rilis GeForce RTX 5090, 5080, 5070 Ti, dan 5070 dengan GPU Blackwell
Harga jual RTX 5080 dan RTX 5090 yang ditawarkan masing-masing perancang GPU ini bisa dibilang cukup bervariasi. Namun, harganya terbilang tak begitu jauh dari harga SRP yang ditetapkan Nvidia Indoesia di laman resminya.
GPU GeForce RTX 5080 buatan Zotac, misalnya, dijual dengan harga Rp 21,6 juta, tak jauh dari buatan Asus yang dibanderol Rp 23 juta.
Kemudian untuk RTX 5090 bikinan Palit tampak dijual dengan harga Rp 46,2 juta di Indonesia, terbilang belum jauh juga dari harga SRP.
Seperti diketahui, selain RTX 5080 dan RTX 5090, Nvidia juga memiliki dua GPU lainnya yang termasuk ke dalam lini RTX 50 Series, yaitu RTX 5070 dan RTX 5070 Ti. Saat ini, kedua GPU tersebut tampak belum dijual di Indonesia.
Menurut Nvidia, RTX 5070 dan RTX 5070 Ti rencananya akan hadir sekitar Februari mendatang.
Nvidia tak menyebut tanggal rilis pasti kedua GPU tersebut di Indonesia. Namun, mereka sesumbar harganya akan dipatok di kisaran angka Rp 15,2 juta untuk RTX 5070 Ti dan Rp 11,2 juta untuk RTX 5070.
Spesifikasi Nvidia GeForce RTX 5080 dan 5090
Diwartakan sebelumnya, Nvidia GeForce RTX 50 Series kini dirancang dengan arsitektur Blackwell. Intinya, arsitektur ini membuat GPU teranyar Nvidia tersebut lebih canggih dalam pemrosesan visual dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).
Secara teknis, arsitektur Blackwell memungkinkan GPU RTX 50 Series hadir dengan teknologi Neural Rendering Architecture.
Teknologi ini terdiri dari 92 miliar unit transistor yang dikombinasikan dengan memori baru bertipe GDDR7, dengan performa bandwidth memori mencapai 1,8 TB/s.
Terkini Lainnya
- Nvidia Mulai Jual GPU RTX 5080 dan 5090 di Indonesia, Ini Harganya
- Smartwatch Garmin Error Segitiga Biru? Ini Solusinya
- DeepSeek Simpan 50.000 Chip AI "Terlarang" Nvidia?
- Meta Bayar Denda Rp 406 Miliar pada Trump, Perkara Akun Medsos
- Microsoft Rilis Surface Laptop 7 dan Surface Pro 11 dengan Prosesor Intel
- Akhir Januari, Nasib iPhone 16 di RI Masih Terkatung-katung
- Lava Yuva Smart Meluncur, HP Android Murah dengan Layar dan Baterai Besar
- Suasana Kantor Meta setelah DeepSeek Hadir, Khawatir dan Penuh "War Room"
- Model AI Alibaba Qwen 2.5 Max Rilis, Ungguli DeepSeek dan ChatGPT
- Arti “Ubur-Ubur Ikan Lele” yang Ramai di Medsos, Asal-usul, dan Contoh Penggunaannya
- Selamat Tinggal, Fitur Ikonik Laptop Lenovo ThinkPad
- Menjajal JBL Tour Pro 3, TWS dengan Charging Case Layar Sentuh yang Kaya Fitur
- Google Tandai Aplikasi VPN yang Aman Pakai Label Khusus
- AI DeepSeek Ternyata Pakai Chip Huawei Juga, Kurangi Ketergantungan pada Nvidia?
- Link Download DeepSeek di HP, Model AI China Pesaing ChatGPT
- DeepSeek Simpan 50.000 Chip AI "Terlarang" Nvidia?
- Lava Yuva Smart Meluncur, HP Android Murah dengan Layar dan Baterai Besar
- Microsoft Rilis Surface Laptop 7 dan Surface Pro 11 dengan Prosesor Intel
- Meta Bayar Denda Rp 406 Miliar pada Trump, Perkara Akun Medsos
- DeepSeek Simpan 50.000 Chip AI "Terlarang" Nvidia?
- Ini Wajah Sebenarnya Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek