Bos Perusahaan Teknologi Dunia Makin Sugih Sepanjang 2024, Elon Musk Terkaya
- CEO perusahaan teknologi dunia makin sugih alias kaya raya sepanjang 2024 lalu.
Menurut Bloomberg Billionaire Index, 500 orang terkaya di dunia menjadi jauh lebih kaya pada 2024. CEO Tesla Elon Musk, CEO Meta Mark Zuckerberg, dan CEO Nvidia Jensen Huang mencatatkan kenaikan paling signifikan.
Total kekayaan bersih (net worth) gabungan 500 orang paling tajir di dunia ini mencapai 10 triliun dollar AS atau setara Rp 162.460,2 triliun.
Bloomberg melihat, reli saham teknologi AS yang kuat memainkan peran kunci dalam mendongkrak kekayaan para petinggi perusahaan teknologi di dunia.
Selain Elon Musk, Mark Zuckerberg, dan Jensen Huang, kekayaan beberapa bos perusahaan teknologi lainnya juga terdongkrak, seperti CTO Oracle Larry Ellison, pendiri Amazon Jeff Bezos, CEO Dell Michael Dell, serta duo pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin.
Baca juga: Unik, Belanja Orang Kaya Baru Silicon Valley di Kala Pandemi
Delapan sosok penting di perusahaan teknologi raksasa dunia itu tercatat mengumpulkan tambahan kekayaan senilai lebih dari 600 miliar dollar AS (setara Rp 9.747,6 triliun) pada 2024 ini.
Dari delapan bos-bos itu, Elon Musk menjadi sosok dengan kenaikan kekayaan tertinggi, yakni meningkat drastis hingga 213 miliar dollar AS atau kira-kira Rp 3.460 triliun (kurs Rp 16.244,51).
Fakta menariknya, tambahan kekayaan yang diperoleh Elon Musk tahun ini saja hampir setara dengan kekayaan bersih orang terkaya kedua di dunia, Jeff Bezos (mencapai 241 miliar dollar AS).
Dengan tambahan kekayaan Rp 3.460 triliun itu, Elon Musk mengukuhkan dirinya sebagai orang paling tajir sedunia dengan total net worth mencapai 442 miliar dollar AS atau setara Rp 7.180 triliun.
Elon Musk memang terang-terangan mendukung Trump dengan nama, uang, dan platform (X/Twitter) miliknya.
Selengkapnya, berikut daftar bos-bos teknologi dunia yang makin tajir pada 2024, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Kamis (2/1/2025).
Baca juga: Pabrikan Chip AI yang Pendirinya Orang Indonesia Kini Lebih Kaya daripada Intel
Elon Musk
- Tambahan kekayaan sepanjang 2024: 213 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.460 triliun)
- Total kekayaan bersih: 442 miliar dollar AS (sekitar Rp 7.180 triliun)
- Sumber kekayaan: Tesla, SpaceX
Mark Zuckerberg
- Tambahan kekayaan sepanjang 2024: 81,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.319 triliun)
- Total kekayaan bersih: 209 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.395,1 triliun)
- Sumber kekayaan: Meta (Facebook, Instagram, Threads, WhatsApp)
Jensen Huang
- Tambahan kekayaan sepanjang 2024: 76,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.236,2 triliun)
- Total kekayaan bersih: 120 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.949,3 triliun)
- Sumber kekayaan: Nvidia
Larry Ellison
- Tambahan kekayaan sepanjang 2024: 70,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.141,9 triliun)
- Total kekayaan bersih: 193 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.135,1 triliun)
- Sumber kekayaan: Oracle
Jeff Bezos
- Tambahan kekayaan sepanjang 2024: 63,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.034,7 triliun)
- Total kekayaan bersih: 241 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.914,9 triliun)
- Sumber kekayaan: Amazon
Michael Dell
- Tambahan kekayaan sepanjang 2024: 46,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 748,9 triliun)
- Total kekayaan bersih: 124 miliar dollar AS (sekitar Rp 2.014,3 triliun)
- Sumber kekayaan: Dell Technologies
Larry Page
- Tambahan kekayaan sepanjang 2024: 43,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 709,9 triliun)
- Total kekayaan bersih: 170 miliar dollar AS (sekitar Rp 2.761,7 triliun)
- Sumber kekayaan: Alphabet (induk Google)
Sergey Brin
- Tambahan kekayaan sepanjang 2024: 40 miliar dollar AS (sekitar Rp 649,8 triliun)
- Total kekayaan bersih: 160 miliar dollar AS (sekitar Rp 2.761,5 triliun)
- Sumber kekayaan: Alphabet (induk Google)
Bill Gates
- Tambahan kekayaan sepanjang 2024: 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 308,6 triliun)
- Total kekayaan bersih: 160 miliar dollar AS (sekitar Rp 2.761,5 triliun)
- Sumber kekayaan: Microsoft
SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG Ilustrasi saham, pergerakan saham.
Didorong oleh ledakan saham
Menurut laporan Business Insider, meroketnya kekayaan bos-bos perusahaan teknologi itu didorong oleh fenomena kenaikan pasar saham yang berkelanjutan.
Pada tahun 2024, pasar saham Amerika Serikat mengalami lonjakan signifikan, ditandai dengan kenaikan indeks utama ke level tertinggi sepanjang masa.
Misalnya indeks S&P 500 mencapai level tertinggi sepanjang masa pada 19 September 2024, ditutup di 4.800 poin. Sementara indeks Nasdaq yang banyak berisi saham teknologi ini mencapai rekor tertinggi di 15.500 poin pada 19 September 2024.
Pencapaian ini mencerminkan optimisme investor terhadap pertumbuhan ekonomi dan kinerja perusahaan di Amerika Serikat selama periode tersebut.
Terkini Lainnya
- Bos Perusahaan Teknologi Dunia Makin Sugih Sepanjang 2024, Elon Musk Terkaya
- Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen via Tokopedia dengan Mudah
- Bukan Pakai "SE" Lagi, Inikah Nama iPhone Murah Berikutnya?
- Last Seen WhatsApp Tidak Berubah, Begini Penyebabnya
- "Genshin Impact" 5.3 Meluncur, Ada Karakter "Mavuika" dengan Skill Naik Motor
- Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen via PLN Mobile, Mudah dan Cepat
- Mobil Listrik Tesla Cybertruck Meledak, Kembang Api Diduga Jadi Penyebab
- Apa Itu Adware dan Cara Menghindarinya?
- Google Play Store Indonesia Tetap Kenakan PPN 12 Persen
- Bukti Kehadiran Smartphone Lipat Murah Samsung Makin Dekat
- Samsung Investasi Rp 2,9 Triliun untuk Perusahaan Robot Humanoid
- Perlahan, Paspor Fisik Akan Tergantikan oleh Smartphone
- Sejarah Singkat Simbol "@", Apa Artinya?
- WhatsApp Siapkan Fitur Mirip Reverse Image Search untuk Tangkal Hoaks
- Kenapa HP Tiba-tiba Mati Sendiri padahal Baterai Masih Ada? Ini 5 Penyebabnya
- Mobil Listrik Tesla Cybertruck Meledak, Kembang Api Diduga Jadi Penyebab
- "Genshin Impact" 5.3 Meluncur, Ada Karakter "Mavuika" dengan Skill Naik Motor
- Google Play Store Indonesia Tetap Kenakan PPN 12 Persen
- Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen via Tokopedia dengan Mudah
- Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen via PLN Mobile, Mudah dan Cepat
- Bukti Kehadiran Smartphone Lipat Murah Samsung Makin Dekat