Mengenal Quantum Computing: Teknologi Komputasi Masa Depan
- Quantum komputasi merupakan salah satu inovasi terbesar dalam dunia teknologi, yang diyakini mampu mengubah cara kerja komputasi modern.
Berbeda dengan komputer klasik yang menggunakan bit sebagai unit dasar informasi (0 atau 1), quantum komputer memanfaatkan qubit, yang memungkinkan pengolahan data dalam jumlah sangat besar secara simultan.
Teknologi ini membuka peluang baru dalam berbagai bidang, mulai dari kriptografi hingga simulasi ilmiah yang lebih kompleks. Maka dari itu selengkapnya KompasTekno membahas mengenai apa itu Quantum Komputer, cara kerja, dan potensinya di masa depan.
Baca juga: Bagaimana Perusahaan Hadapi Era Baru Komputasi?
Apa itu Quantum Computing
Dilansir dari laman IBM, komputasi kuantum atau quantum komputing adalah bidang ilmu komputer yang sedang berkembang, memanfaatkan prinsip-prinsip unik mekanika kuantum untuk menyelesaikan masalah yang bahkan tidak dapat dipecahkan oleh komputer klasik paling canggih sekalipun.
Komputasi ini melibatkan berbagai disiplin ilmu, termasuk perangkat keras kuantum dan algoritma kuantum.
Dengan memanfaatkan sifat-sifat fisika kuantum, komputer kuantum mampu menangani masalah yang sangat kompleks dengan kecepatan yang jauh melampaui komputer konvensional.
Masalah yang mungkin memerlukan waktu ribuan tahun bagi komputer klasik untuk diselesaikan, dapat diselesaikan dalam hitungan menit oleh komputer kuantum.
Komputasi kuantum beroperasi dengan dasar mekanika kuantum, yang mempelajari partikel subatomik dan fenomena alami mendasar. Dengan cara ini, komputer kuantum dapat menghitung secara probabilistik, memberikan hasil yang lebih efisien untuk masalah komputasi rumit.
Teknologi ini masih dalam tahap pengembangan, namun diprediksi akan merevolusi berbagai industri, mulai dari pengembangan obat hingga pemecahan enkripsi dan simulasi ilmiah.
Dalam beberapa dekade ke depan, komputer kuantum yang sepenuhnya berkembang bisa menjadi solusi bagi tantangan yang sebelumnya tidak mungkin diatasi dengan teknologi komputasi saat ini, menjadikannya sebagai kunci penting dalam teknologi masa depan.
Cara kerja Quantum Komputasi
Komputasi kuantum bekerja dengan memanfaatkan qubit, unit informasi yang dapat berada dalam superposisi dari 0 dan 1 sekaligus.
Ini memungkinkan komputer kuantum memproses banyak kemungkinan secara bersamaan, berbeda dengan komputer klasik yang bekerja secara linier.
Dengan menggunakan gerbang kuantum, qubit dimanipulasi untuk mengubah probabilitas solusi tanpa mengukur nilai qubit secara langsung, sehingga memungkinkan komputasi yang lebih efisien.
Selain itu, fenomena entanglement memungkinkan keterkaitan antara qubit, sehingga perubahan pada satu qubit langsung memengaruhi qubit lain, meskipun terpisah jarak jauh.
Ini mempercepat proses komputasi dengan menghasilkan interferensi yang memperkuat solusi yang benar dan menghilangkan hasil yang salah. Setelah selesai, pengukuran qubit dilakukan untuk mendapatkan nilai tetap, yaitu 0 atau 1, yang kemudian diolah menjadi hasil akhir komputasi.
Terkini Lainnya
- AWS Luncurkan Amazon Nova, AI "Multimodal" Pesaing Google Gemini dan GPT-4V
- Xiaomi Bikin Chipset Smartphone Sendiri untuk Tahun Depan?
- Jangan Lengah, Ini Ciri-ciri Spam Chat WhatsApp Penipuan
- Ciri-ciri Spam DM di Instagram dan Cara Mengatasinya
- Cara Ganti Background Video Call WhatsApp dengan Mudah
- Arti DM, Istilah yang Sering Muncul di Media Sosial untuk Kirim Pesan
- Threads Sesumbar Dapat 1 Juta Pengguna Baru Tiap Hari
- Netizen Indonesia Habiskan Waktu Nonton TikTok Terlama di Dunia
- Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini Mengundurkan Diri dari Jabatan
- Apple Music Replay 2024 Dirilis, Rekap Musik Paling Sering Didengar Sepanjang Tahun
- Tips dan Trik biar Hasil Foto dan Video Flexing Lari Makin Maksimal
- Belanja Elektronik Orang Indonesia Naik 4 Persen pada Triwulan III-2024
- AWS Umumkan Chip Generative AI Trainium3
- Investasi Apple di Indonesia Bertambah Jadi Rp 15 Triliun?
- Selisih Rp 400.000, Ini Beda Samsung Galaxy A16 5G dan Galaxy A16 4G
- Penyebab Google Drive Tidak Sinkron Otomatis di HP Android
- Power Bank Menggembung? Ini Sebab dan Bahayanya
- Ramai soal Fitur “Mention” WhatsApp Status di Media Sosial, Kenapa Belum Dapat?
- Smartphone Infinix Hot 50 dan Hot 50 5G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- HP Infinix Hot 50 Pro Plus Resmi di Indonesia, Layar Lengkung dan Bodi Tipis