cpu-data.info

- Induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, Meta, memanfaatkan teknologi pengenal wajah untuk mencegah penipuan alias scam yang memakai wajah artis atau publik figur.

Praktik penipuan yang mencatutkan wajah publik figur memang kerap ditemui di media sosial baik Facebook maupun Instagram termasuk di Indonesia.

Penggunaan wajah publik figur ditujukan penipu untuk memancing korban menyimak atau mengeklik iklan hingga mengarahkan korban ke situs web penipu. Meta menyebut trik ini sebagai "celeb-bait".

Meta menambahkan teknologi pengenal wajah ke sistem peninjauan iklan. Dalam kasus celeb-bait, teknologi itu akan membantu Meta mengenali iklan mana yang termasuk kategori iklan penipuan dengan mencatutkan wajah publik figur.

Baca juga: Meta Rilis Fitur Keamanan untuk Lindungi Remaja dari Pemerasan Seksual

Dalam praktiknya, Meta akan membandingkan wajah publik figur dalam iklan yang berpotensi scam, dengan foto profil publik figur terkait di Facebook atau Instagram.

"Bila kami mengonfirmasi bahwa iklan itu merupakan penipuan, kami akan memblokirnya," demikian keterangan Meta, dikutip KompasTekno dari situs about.fb, Rabu (23/10/2024).

Meta menegaskan bahwa data perbandingan wajah itu akan lekas dihapus dari sistemnya. Induk Facebook ini juga memastikan bahwa data tersebut tidak dipakai untuk hal lain.

Teknologi ini sudah diuji tahap awal dengan sejumlah kecil artis dan publik figur. Hasil pengujiannya diklaim dapat meningkatkan kecepatan dan secara akurat mendeteksi praktik penipuan. 

Teknologi serupa bakal dipakai Meta ke lebih banyak publik figur dan artis di Facebook serta Instagram, dalam beberapa pekan mendatang. Nantinya, pengguna yang terpilih akan mendapat notifikasi bahwa mereka terlindung oleh alat pengenal wajah.

Bila dirasa tidak perlu, mereka juga bisa menolaknya dengan mengaturnya lewat menu Pusat Akun (Account Center) di Facebook atau Instagram.

Sebelumnya, Meta juga pernah memakai teknologi pengenal wajah untuk menandai (tag) secara otomatis pada foto atau video pengguna di Facebook. Namun, fitur ini dihapus pada tahun 2021 karena menuai kritik dari kalangan yang mengedepankan privasi.

Verifikasi akun pakai video selfie

Tidak hanya untuk menangkal scam, Meta juga akan memakai teknologi pengenal wajah sebagai opsi pemulihan akun Facebook atau Instagram.

Saat ini, Meta sedang bereksperimen dengan opsi video selfie . Jadi, pengguna akan diminta merekam beberapa sisi wajahnya, sehingga memungkinkan sistem Meta mencocokannya dengan foto profil mereka di Facebook atau Instagram.

Baca juga: Meta PHK Karyawan Facebook, Instagram, dan WhatsApp

Meta Ilustrasi penggunaan teknologi pengenal wajah untuk memulihkan akun pengguna Facebook atau Instagram

Praktik ini bisa dimanfaatkan pengguna ketika tidak dapat mengakses akun miliknya, misalnya ketika lupa password, atau bahkan akun mereka diretas. 

Karena diperlukan pencocokan tadi, maka pengguna yang ingin memulihkan akun dengan video selfie, perlu memasang foto diri sebagai foto profil di Facebook dan Instagram. Bila tidak, maka opsi ini tidak bisa dipakai untuk memulihkan akun.

Seperti celeb-bait, data foto wajah pengguna yang dipakai Meta untuk mengonfirmasi keaslian akun akan segera dihapus dan tidak dipakai untuk tujuan lain.

Fitur ini sendiri masih diuji coba dan bakal dirilis global sekitar tahun 2025 mendatang, dihimpun KompasTekno dari Engadget.