Elon Musk Bagi-bagi Rp 15 Miliar Setiap Hari, Syaratnya Cuma Isi Petisi

- CEO perusahaan satelit SpaceX dan produsen mobil listrik Tesla, Elon Musk berjanji akan "giveaway" alias membagi-bagikan hadiah berupa uang tunai senilai 1 juta dolar AS (sekitar Rp 15,5 miliar) setiap hari.
"Giveaway" ini akan berlangsung hingga hari pemungutan suara pemilihan presiden (Pilpres) AS, yakni 5 November 2024 mendatang.
Uang tersebut akan diberikan secara acak kepada warga AS yang menandatangani petisi di laman #. Ini merupakan laman tim pemenangan calon Presiden AS Donald Trump yang dinamai America PAC.
Meski laman tersebut milik tim pemenangan Trump, petisi yang dibuat dan dipromosikan Musk tidak secara langsung meminta pengisi petisi untuk memilih atau mendukung Trump di Pilpres AS nanti.
Baca juga: Brasil Buka Blokir X/Twitter Setelah Elon Musk Bayar Denda Rp 80 Miliar
Secara umum, petisi itu berisi dukungan terhadap Undang-Undang (UU) terkait hak warga AS.
Dalam suatu acara kampanye yang di kota Harrisburg, Pennsylvania, AS, Elon Musk menyebut UU yang didukung dalam petisi itu berkaitan dengan "First Amandement" yang melindungi kebebasan berpendapat, serta "Second Amandement" yang melindungi hak setiap warga AS untuk membawa senjata sebagai perlindungan diri.
"Bagaimana cara kami untuk membuat petisi ini diketahui banyak orang? Kami akan memberikan uang 1 juta dolar AS secara acak kepada para warga AS yang mendaftar di laman petisi kami, setiap harinya hingga hari pemilu nanti," kata Elon Musk di atas panggung acara, ditampilkan dalam video singkat di akun X (Twitter) resmi America PAC (@america).
BREAKING: Elon Musk announces that he will be randomly awarding $1 MILLION every day from now until Election Day to registered Pennsylvania voters who sign America PAC’s petition and surprised a member of the audience as the first winner.
SIGN: # pic.twitter.com/qd4ZRNe4z4
— America (@america) October 20, 2024
Menurut Elon Musk, warga AS yang berhak menandatangani petisi dan berkesempatan mendapatkan hadiah tersebut adalah mereka yang tinggal di negara bagian Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Adapun hadiah giveaway uang 1 juta dolar AS tersebut diumumkan dan diberikan pertama kalinya pada Sabtu (19/10/2024) waktu setempat kemarin, dan rencananya akan dilakukan hingga 5 November 2024 mendatang. Itu artinya, giveaway ini berlangsung selama 14 hari.
Hingga artikel ini ditulis, sudah ada tiga orang yang mendapatkan uang 1 juta dolar AS tersebut, dan masing-masing berasal dari kota berbeda namun masih dari Pennsylvania, yaitu dari kota Harrisburg, Pittsburgh, dan McKees Rocks.
Sekadar informasi, Pennsylvania digadang-gadang merupakan salah satu negara bagian yang jadi kunci kemenangan dalam Pilpres AS 2024 nanti. Terlebih, mayoritas warga di negara bagian ini kabarnya berhasil memilih calon presiden AS yang menang sejak Pilpres AS 2008 lalu.
Di Pilpres AS 5 November 2024 mendatang, Donald Trump, yang berasal dari Partai Republik (merah), akan melawan Wakil Presiden AS saat ini, Kamala Harris yang berasal dari Partai Demokrat (biru).
Jika Trump menang, ia berjanji akan memberikan posisi di kursi pemerintahan kepada Elon Musk. Saat ini, Elon Musk dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes dengan kekayaan 246 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.826 triliun).
Baca juga: Brasil Mau Buka Blokir X/Twitter asal Elon Musk Bayar Rp 27 Miliar
Jadi kontroversi

Giveaway ini rupanya menimbulkan kontroversi. Gubernur Pennsylvania, Josh Saphiro meminta otoritas hukum dan pihak terkait menyelediki strategi yang dilakukan bos SpaceX dan Tesla tersebut.
Terkini Lainnya
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- Apple Temukan Kelemahan Kecerdasan Buatan
- Microsoft Perbarui Copilot Studio, Kini Bisa Lahirkan "Karyawan AI"
- Daftar 64 Chip Qualcomm yang Bikin HP Android Rentan Kena Hack
- Anak Magang di Induk Tiktok Sabotase AI, Ini Hukumannya
- Game "Age of Empires Mobile" Bisa Dimainkan Gratis di Android dan iOS, Ini Linknya