cpu-data.info

Brasil Buka Blokir X/Twitter Setelah Elon Musk Bayar Denda Rp 80 Miliar

Orang terkaya di dunia versi Forbes per November 2023.
Lihat Foto

- Perseteruan berbulan-bulan antara jejaring sosial X/Twitter milik Elon Musk dengan pemerintah Brasil, tepatnya Hakim Agung Brasil Alexandre de Moraes, akhirnya menemui titik akhir. 

Pada Selasa (8/10/2024), Hakim Alexandre akhirnya mencabut larangan terhadap jejaring sosial X/Twitter di negaranya. X pun bisa kembali digunakan oleh sekitar 20 juta pengguna aktif X di Brasil, setelah diblokir sejak 30 Agustus 2024.

Pencabutan larangan ini dilakukan setelah Elon Musk, pemilik X/Twitter tunduk dan mengabulkan seluruh perintah Mahkamah Agung Brasil.

Salah satunya membayar seluruh denda yang dijatuhi kepada X. Menurut sebuah pernyataan resmi Mahkamah Agung Federal Brasil, total denda yang dilunasi X/Twitter adalah sebesar 28,6 juta real atau setara Rp 80,7 miliar.

Baca juga: Brasil Mau Buka Blokir X/Twitter asal Elon Musk Bayar Rp 27 Miliar

Tak hanya denda, jejaring sosial milik Elon Musk ini juga mengabulkan perintah lain Mahkamah Agung.

Seperti, memblokir akun yang dianggap menyebarkan informasi yang salah tentang pemilihan Presiden Brasil tahun 2022 serta menghapus konten yang menurut pengadilan melanggar hukum federal.

Peraturan internet Brasil yang ketat disebut dimaksudkan untuk membatasi penyebaran ujaran kebencian, hasutan untuk melakukan kekerasan, dan misinformasi politik atau konten yang merugikan lembaga demokrasi secara daring.

Negara tersebut juga mengharuskan platform teknologi untuk menunjuk perwakilan hukum di Brasil, dan ini juga akhirnya dipenuhi oleh Elon Musk.

"Perusahaan (X) mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Hakim Alexandre de Moraes, dan platform tersebut dapat digunakan kembali oleh warga Brasil," tulis Mahkamah Agung Brasil dalam pernyataan resminya.

Anatel, pengawas telekomunikasi Brasil, telah diinstruksikan oleh Mahkamah Agung Brasil untuk memutihkan akses layanan X/Twitter dalam waktu 24 jam.

X/Twitter pun menyambut gembira pemulihan aksesnya di Brasil. Lewat sebuah twit, X mengatakan akan terus membela kebebasan berpendapat dalam batas-batas hukum tempat X beroperasi.

Sempat membangkang

Awalnya, Elon Musk ogah mengabulkan perintah Hakim Moraes. Alih-alih mematuhi, Musk awalnya menutup kantor pusat X di Brasil, dan mengatakan ia tidak akan mempekerjakan perwakilan hukum di sana untuk sementara waktu.

Perseteruan itu pun bergulir selama beberapa bulan. Bahkan Elon Musk sempat menyebut Moraes sebagai hakim "palsu" dan menggambarkannya sebagai "tirani jahat Moraes."

Baca juga: Pengguna Medsos Bluesky Tembus 9 Juta, Tuah Pemblokiran X di Brasil

Menurut laporan CNBC, Elon Musk ditekan oleh investor untuk mengalah dan mematuhi hukum Brasil pada akhir September. Ketika itu, perusahaan tersebut menghadapi ancaman denda harian.

Di sisi lain, pengadilan Brasil juga mulai membekukan rekening bisnis X di Brasil, bersama dengan akun Starlink milik Elon Musk juga. Starlink ikut terseret kasus pemblokiran X/Twitter karena menolak arahan pemerintah Brasil untuk memblokir media sosial X.

Selama penangguhan X, pesaing termasuk Bluesky dan Threads memperoleh jutaan pengguna di Brasil, menurut data SimilarWeb, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BBC, Rabu (9/10/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat