Stop Main HP di Toilet, Ini Dia Alasan dan Dampaknya
- Fenomena membawa ponsel ke toilet kini sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum di kalangan masyarakat modern. Baik saat menunggu di kamar mandi atau sekadar ingin meluangkan waktu, banyak orang tidak bisa lepas dari layar ponsel mereka.
Scroll media sosial, menonton video, atau bermain game sering kali dilakukan di tempat yang tidak biasa ini. Meskipun terkesan sepele, kebiasaan ini ternyata menyimpan sejumlah risiko yang sering diabaikan.
Tanpa disadari, membawa ponsel ke toilet dapat berdampak negatif, baik dari segi kesehatan maupun kebersihan. Toilet adalah tempat berkumpulnya berbagai kuman dan bakteri berbahaya, yang bisa dengan mudah menempel di permukaan ponsel. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini, selengkapnya berikut ini ulasannya.
Baca juga: Apakah TWS dan Headphone bisa Merusak Pendengaran? Begini Penjelasannya
Alasan dilarang menggunakan HP saat di toilet
Dilansir dari laman Mint, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa enam dari sepuluh orang sering membawa ponsel mereka ke toilet. Meskipun tampak seperti kebiasaan yang tidak berbahaya, hal ini sebenarnya bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Penelitian yang dilakukan oleh NordVPN ini menunjukkan bahwa 61,6 persen dari partisipan menggunakan ponsel di toilet untuk scroll media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Sementara itu, 33,9 persen lainnya mengatakan mereka menggunakan ponsel di toilet untuk membaca berita atau mengikuti informasi terkini. Lebih lanjut, 24,5 persen dari peserta mengaku bahwa mereka bahkan mengirim pesan atau menelepon ketika berada di toilet.
Dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Life UK, Dr. Hugh Hayden, seorang ahli pengendalian infeksi, menjelaskan bahwa ponsel dapat mengandung sepuluh kali lebih banyak kuman dibandingkan dudukan toilet.
Ini karena layar sentuh ponsel sering kali disentuh setelah kita menyentuh permukaan yang terkontaminasi, sehingga ponsel bisa menjadi sumber infeksi yang berbahaya. Kuman-kuman tersebut bisa bertahan di permukaan ponsel hingga 28 hari, membuatnya menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan patogen.
Bakteri seperti Staphylococcus, yang sering ditemukan di ponsel, bisa masuk ke dalam tubuh melalui mulut, mata, atau hidung dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan atau kulit. Oleh sebab itu, penting untuk menghindari penggunaan ponsel di toilet guna mengurangi risiko terkena infeksi.
Dampak main HP di toilet
Kontaminasi kuman
Ponsel bisa mengandung hingga sepuluh kali lebih banyak kuman dibandingkan dudukan toilet, sehingga menjadi pembawa bakteri berbahaya. Kuman seperti E. coli dan Staphylococcus aureus sering ditemukan di ponsel dan dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, sakit perut, diare, dan infeksi lainnya.
Waktu di toilet yang lebih lama
Membawa ponsel ke toilet sering membuat orang duduk lebih lama dari yang seharusnya, meningkatkan risiko masalah seperti wasir dan sembelit. Para ahli menyarankan agar waktu di toilet tidak lebih dari 10 menit, namun banyak orang yang menghabiskan 20-30 menit hanya untuk scrolling di ponsel mereka.
Kontaminasi Silang
Menggunakan ponsel di toilet dapat menyebabkan kontaminasi silang. Jika seseorang menyentuh ponselnya lalu memegang permukaan lain (seperti gagang pintu atau tombol flush) tanpa mencuci tangan, bakteri dari toilet dapat berpindah ke permukaan lain dan meningkatkan risiko penularan kepada orang lain.
Mengabaikan sinyal tubuh
Kecanduan menggunakan ponsel bisa membuat seseorang kurang responsif terhadap sinyal alami tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah buang air besar yang tidak teratur.
Baca juga: Berapa Jarak Pandang Mata yang Ideal dengan Layar Laptop atau Komputer?
Demikian ulasan mengenai alasan bahayanya bermain HP di toilet sekaligus dampaknya untuk kesehatan. Semoga bermanfaat.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- Stop Main HP di Toilet, Ini Dia Alasan dan Dampaknya
- Ada "Lubang" di WhatsApp, Jangan Klik Link atau Unduh File Sembarangan
- Qualcomm Snapdragon 8 Elite Resmi, Chip 3 Nm Penerus Snapdragon 8 Gen 3
- Handheld Gaming Tecno Pocket Go dan AR Pocket Vision Dirilis, Ini Harganya
- Cara Mendapatkan Kode Verifikasi WhatsApp lewat E-mail, Mudah dan Praktis
- Instagram Kini Bisa Tambah Musik Langsung ke Spotify, Jadi Mudah Dengar Lagu Viral
- Membuka Kotak Kemasan Tecno Spark Go 1 Bergambar Robot "Transformers"
- Jadwal Playoff Mobile Legends MPL S14, Enam Tim Berlaga
- Meutya: Kementerian Komunikasi dan Digital Disingkat "Komdigi"
- 3 Cara Belanja "Smart" Tanpa Tahu Nama Barang yang Mau Dibeli
- Selamat Bekerja Ibu Menteri Meutya, 7 "PR" Sudah Menunggu
- Menghadirkan Sentuhan Manusia pada Layanan AI Customer Service
- Daftar 12 Menteri Komunikasi, Harmoko "Departemen Penerangan" hingga Meutya Hafid
- Samsung Galaxy Z Fold 6 Special Edition Resmi, "Edisi Spesial" Pertama dan Bawa Kamera 200 MP
- 27 Pelaku "Pig Butchering" Ditangkap, Korban Tertipu Wanita Deepfake AI
- Berapa Durasi Video TikTok agar Masuk FYP? Ini Dia Rekomendasinya
- 6 Regulasi Teknologi di Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir
- Menkominfo Resmi Blokir Aplikasi Temu di Indonesia
- Profil 12 Tim yang Berlaga di Grand Finals "Free Fire" FFWS SEA Fall 2024
- Pilkada Serentak 2024, Induk Facebook Rilis Hub Pemilu di Indonesia