Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet

- Ponsel lipat tiga Huawei Mate XT Ultimate resmi dirilis di pasar global, melalui acara peluncuran yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/2/2025).
Smartphone ini menjadi ponsel lipat tiga pertama di dunia yang dirilis secara komersil. Awalnya Huawei Mate XR dirilis di China pada September 2024 lalu, kemudian diboyong ke pasar global Februari 2025 ini.
Jurnalis Lely Maulida yang turut serta menghadiri peluncuran global Huawei Mate XT Ultimate, berkesempatan mencoba ponsel lipat tiga itu.
Smartphone ini hadir dalam dua opsi warna, yaitu merah dan hitam. Karena warna merah terlihat lebih mewah, kami memilih menggenggam Mate XT Ultimate dengan warna tersebut. Berikut pengalaman kami menggenggam ponsel lipat ini.
HP dan tablet dalam satu perangkat
Huawei Mate XT hadir dengan layar utama 10,2 inci. Layar yang ukurannya seperti tablet tersebut bisa dilipat jadi tiga bagian.
Dalam mode terlipat, Huawei Mate XT akan menampilkan satu bagian layar yang sekaligus menjadi layar sekunder, yaitu layar paling kiri perangkat. Dalam mode ini, ukuran layarnya adalah sekitar 6,4 inci.
Baca juga: Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta

Mode kedua, pengguna bisa menampilkan dua bagian layar yaitu layar tengah dan layar kanan. Dalam skenario ini, layarnya menjadi berukuran 7,9 inci.
Nah, dengan mode ini, pengguna bisa memakai Mate XT secara leluasa tanpa perlu aksesori penyangga (holder) tambahan. Sebab, layar paling kiri berfungsi menjadi holder.

Sementara mode ketiga yaitu saat layar dibentangkan sepenuhnya 10,2 inci. Dalam mode ini, pengguna bisa mendapati tampilan yang lebih luas sebagaimana tablet.
Menurut Huawei, mode ini bisa dipakai ketika pengguna perlu mempresentasikan materi atau ingin melihat konten dengan detail yang lebih jelas.

Sepengalaman KompasTekno, setiap modenya memang menawarkan kenyamanan tersendiri. Mode satu layar nyaman dipakai saat mobilitas dan tidak memerlukan layar besar.
Mode dua layar nyaman dipakai saat ingin mengoperasikan ponsel tanpa perlu menggenggam perangkat. Dan mode tiga layar cocok dipakai untuk presentasi tanpa perlu membawa tablet atau laptop.
Dua engsel dengan sistem canggih
Adapun ketiga mode itu dimungkinkan berkat layar ponsel yang bisa dilipat ke dalam dan ke luar secara bersamaan. Perusahaan asal China ini juga mengeklaim, pencapaian ini menjadikan Huawei Mate XT Ultimate sebagai ponsel pertama yang dapat ditekuk ke dalam dan ke luar.
Yang tak kalah penting, aneka mode tampilan Mate XT Ultimate juga dimungkinkan berkat sistem engselnya, disebut Advance Precision Hinge System. Sistem ini memungkinkan jalur lipatan berbeda secara bersamaan, di satu perangkat.

Secara teknis, ponsel ini memiliki dua engsel, satu engsel memungkinkan layar dilipat ke luar dan engsel lainnya memungkinkan layar bagian lain terlipat ke dalam.
Terkini Lainnya
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani Menghilang dari Spotify dkk
- Menjajal Huawei MatePad Pro 13.2, Tablet Tipis yang Siap Rilis di Indonesia
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- HP Lipat Oppo Find N5 Rilis Global Malam Ini, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14