Daftar 213 Game Baru Rilis Oktober 2024, Ada "Call of Duty: Black Ops 6"

- Bulan Oktober 2024 menjadi bulan yang patut ditunggu oleh gamer. Sebab, bulan ini diramaikan oleh ratusan game berbujet tinggi (triple-A/AAA), berbujet sedang (double-A/AA) dan game indie dari pengembang (developer) di berbagai belahan dunia.
Salah satu game yang patut dilirik adalah Call of Duty: Black Ops 6 (COD: BO6) yang diterbitkan oleh Activision.
Game ini dirilis setelah Call of Duty: Modern Warfare III yang dianggap sebagian gamer dan kritikus mengecewakan. Oleh karena itu, kehadiran Black Ops 6 menarik, untuk melihat apakah Call of Duty kali ini bisa memenuhi ekspektasi para penggemarnya.
Selain Call of Duty: Black Ops 6, bulan Oktober yang identik dengan perayaan Halloween ini bakal dimeriahkan oleh Silent Hill 2 Remake.
Game horor ini merupakan pembuatan ulang (remake) dari Silent Hill 2 orisinal keluaran 2001, yang membawa peningkatan seperti visual modern.
Termasuk kedua game ini, KompasTekno mencatat ada sebanyak 213 game yang dirilis pada Oktober 2024. Deretan game yang dimaksud sudah mencakup game PC, PlayStation, Xbox, Nintendo Switch, mobile, dan virtual reality (VR).
Simak daftar game baru Oktober 2024 di bawah ini.
Baca juga: Game Football Manager 2025 Meluncur November, Ini Tanggalnya
1. Silent Hill 2 Remake

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Silent Hill 2 Remake merupakan pembuatan ulang dari Silent Hill 2 keluaran 2001. Saat itu, game horor tersebut dirilis di konsol PlayStation 2 (PS2).
Versi remake ini membawa sejumlah pembaruan, termasuk visualnya yang lebih realistis. Model karakter dan objek memiliki detail yang tajam, dan animasinya pun terlihat lebih luwes. Hal ini dimungkinkan oleh mesin pengembang (game engine) Unreal Engine 5.
Silent Hill 2 Remake juga bakal membawa fitur ray tracing. Ray tracing merupakan teknik rendering tiga dimensi (3D), yang mampu memvisualisasikan refleksi cahaya dan efek sinematik secara real time di dalam game.
Tampilan game seperti pantulan cahaya matahari bakal tampil lebih memukau.
Agar pengalaman gamer menjadi lebih mendebarkan, Bloober Team menghadirkan pengalaman audio 3D yang lebih baik dan immersive.
Pembaruan lainnya, Silent Hill 2 Remake membawa lingkungan dan bangunan yang lebih luas untuk dijelajahi, sudut pandang dari pundak (over the shoulder) yang tidak kaku, dan sistem pertempuran (combat) yang dirombak ulang.
Gamer kini bisa menghindar atau dodge serangan musuh dan menggunakan bidikan (scope) senjata yang digunakan. Senjata yang digunakan mencakup pipa besi, pistol, dan lain seterusnya.
Di luar perbedaan ini, Silent Hill 2 Remake masih mempertahankan alur cerita yang sama.
Pemain bakal berperan sebagai karater James Sunderland, yang tengah mencari istrinya yang sudah meninggal di kota kecil Silent Hill. Di sana, ia menemukan berbagai monster mengerikan seperti Pyramid Head.
Silent Hill 2 Remake dipastikan dirilis di PC (platform distribusi Steam) dan konsol PlayStation 5 (PS5) pada 8 Oktober. Harga game ini adalah Rp 937.000 di kedua platform tersebut.
2. Metaphor: ReFantazio

Sebab, game ini dikembangkan oleh tiga tokoh kunci dari permainan Persona 3, Persona 4, dan Persona 5, yang juga merupakan game JRPG.
Adapun ketiga tokoh tersebut mencakup Hashino Katsura selaku direktur game, Soejima Shigenori selaku desainer karakter, dan Meguro Shoji selaku komposer musik.
Ketiganya tergabung dalam tim Studio Zero, dan Metaphor: ReFantazio akan menjadi game pertama bikinannya.
Baca juga: Game The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom Meluncur di Nintendo Switch
Berbeda dari Persona yang mengambil tempat di kota modern Jepang dengan pendekatan realistis, Metaphor: ReFantazio mengambil tempat di dunia fantasi dalam abad pertengahan, Kerajaan Euchronia.
Suatu saat, raja dari Kerajaan Euchronia dibunuh, dan pangeran kerajaan tersebut juga dikutuk agar tertidur selamanya. Akibatnya, situasi Kerajaan Euchronia menjadi kacau balau.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Tecno Spark 30C Bisa Dibeli mulai 10 Oktober 2024, Harga Rp 1 Jutaan
- Cara Hapus file Besar di Google Drive biar Penyimpanan Tidak Cepat Penuh
- Fitur Baru WhatsApp, WA Status Kini Bisa Di-like dan "Mention"
- Xiaomi 14T Dicuci dan Direndam Air, Masih Bisa Berfungsi?
- Arti Kata “Exsaid”, Bahasa Gaul yang Lagi Ramai di Media Sosial