Game "The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom" Meluncur di Nintendo Switch

- Penerbit (publisher) game asal Jepang, Nintendo resmi meluncurkan game terbarunya, The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom di konsol genggam (handheld) Nintendo Switch, Kamis (26/9/2024).
Game ini dirilis setelah The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom keluaran 2023.
The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom merupakan game pertama dalam seri tersebut, yang memungkinkan gamer bermain sebagai karakter Princess Zelda.
Ini berbeda dari deretan game The Legend of Zelda sebelumnya yang mengharuskan pemain berperan sebagai karakter bernama Link.
Selama ini, Link memiliki misi utama untuk mencari dan menyelamatkan Princess Zelda. Kini, giliran Zelda yang bakal menyelamatkan kerajaan Hyrule dan mencari Link yang hilang.
Game ini memiliki gaya dan visual seperti The Legend of Zelda: Link's Awakening yang rilis 2019 lalu. Sebab, Zelda Echoes of Wisdom dikemas dengan sudut pandang top-down ala game Zelda klasik, sehingga pemain melihat karakter dari atas.
Secara gameplay, Zelda bakal menjelajahi kerajaan Hyrule yang luas.
Dalam perjalanannya, Zelda ditemani oleh peri misterius bernama Tri. Zelda dapat menggunakan alat bernama Tri Rod untuk menciptakan Echoes, yaitu duplikat atau imitasi dari berbagai objek di lingkungan.
Imitasi ini bisa digunakan untuk menjelajahi lingkungan permainan atau melawan musuh.
Sebagai contoh, pemain bisa membuat jembatan yang terbuat dari duplikat kasur untuk menyeberang jurang. Gamer juga bisa membuat salinan blok air untuk memanjat area yang susah diraih.
Catatannya, jumlah imitasi yang bisa dibuat pada saat yang bersamaan sifatnya terbatas.
Baca juga: Profesor Ini Pakai Game Zelda untuk Mengajar Kuliah

Pemain bahkan bisa membuat imitasi musuh, dan nantinya imitasi tersebut akan membantu Zelda menumpaskan musuh yang ditemukan. Alternatifnya, Zelda bisa melempar batu untuk melawan musuh, atau menggunakan sihir untuk mengubah dirinya menjadi menyerupai Link.
Ketika mempunyai wujud mirip Link (Swordfighter Form), Zelda bisa menggunakan pedang untuk menebas musuh yang dihadapi.
Zelda tidak selamanya dapat mempertahankan wujud tersebut, sehingga pemain harus cerdik menentukan kapan harus menggunakan wujud Swordfighter.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Ramai soal Archive Instagram Terhapus, Ini Cara Download Arsip IG agar Tidak Hilang
- Huawei Pastikan Trio Smartwatch untuk Pehobi Golf Masuk Indonesia
- Smartphone Vivo V40e Resmi, V40 Versi Bontot Harga Rp 5 Jutaan
- Arti Kata Big L, Bahasa Gaul yang Ramai di Media Sosial
- Meta Pamer "Orion", Kacamata AR Paling Ringkas dan Canggih