Makin Canggih, Google Lens Bisa Cari Informasi dari Video
- Raksasa teknologi Google memberikan meningkatkan (upgrade) kemampuan Google Lens.
Alat pengenalan gambar (image recognition) itu kini memungkinkan penggunanya untuk melakukan pencarian informasi berdasarkan video.
Ini berbeda dari sebelumnya, yang mana pengguna hanya bisa mencari informasi berdasarkan gambar dan teks.
Contoh penggunaannya, ketika sedang mengunjungi akuarium dan ingin belajar lebih banyak hal tentang ikan, pengguna bisa membuka aplikasi Google Lens di smartphone iOS dan Android, kemudian menahan (hold) tombol "Search" di tengah layar untuk merekam video berdurasi 20 detik.
Saat merekam, pengguna bakal melihat tulisan "Speak now to ask about this video" (Bicara sekarang untuk bertanya soal video ini). Pengguna pun dapat bertanya dengan suaranya, misalnya "Mengapa ikan tersebut berenang bersama-sama?".
Baca juga: Apa Itu Google Lens, Fungsi, dan Cara Menggunakannya
Nantinya, Google Lens akan menampilkan AI Overview, yakni fitur Google Search yang menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Gemini AI, untuk merangkum informasi dari berbagai situs web.
AI Overview juga bakal mencantumkan beberapa tautan (link) jika pengguna ingin menggali informasi secara lebih dalam.
Menurut Rajan Patel selaku Vice President of Engineering di Google, hal ini dimungkinkan karena Google menangkap video yang direkam sebagai serangkaian gambar (frame).
Google kemudian menerapkan teknik visi komputer yang sama dengan yang sebelumnya digunakan di Google Lens.
Namun, raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu mengambil langkah lebih jauh, dengan cara meneruskan informasi gambar ini ke model Gemini khusus.
Model Gemini ini dikembangkan untuk memahami beberapa gambar secara berurutan, kemudian memberikan respons yang diambil dari web.
Catatannya, fitur yang sebelumnya dipamerkan di acara Google I/O pada Mei 2024 ini, belum bisa mengidentifikasi suara. Jadi, pengguna belum dapat mengidentifikasi jenis burung dari suara kicauan. Terkait hal itu, Patel mengatakan Google masih bereksperimen.
Baca juga: Google Lens Kini Bisa Diakses dari Beranda Google.com
Untuk privasi, Google mengatakan video yang direkam bakal langsung dihapus setelah dianalisis Gemini. Video tersebut juga tidak akan digunakan untuk melatih model Gemini, baik versi sekarang maupun versi yang akan datang.
Fitur googling pakai video ini baru tersedia dalam bahasa Inggris. Fitur ini sudah digelontorkan dalam program uji coba Search Labs di iOS dan Android.
Pengguna yang tertarik bisa mendaftarkan diri di Search Labs lewat tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- DJI Flip Meluncur, "Drone" Mungil Mirip Sepeda Lipat yang Mudah Diterbangkan
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Gerhana Matahari Diam-diam Muncul di Google Saat “Googling” Kata Ini
- CEO Apple Tim Cook Tambah Kaya Rp 777 Miliar
- Microsoft Office 2024 Resmi Rilis, Tak Perlu Berlangganan
- Spotify Rilis Fitur "Offline Backup", Bisa Putar Playlist Tanpa Internet
- First Media Resmi Gabung XL Axiata, Begini Nasib Pelanggan