cpu-data.info

Skor IQ AI Buatan Induk ChatGPT Capai 120, IQ Rata-rata Manusia 100

Ilustrasi ChatGPT
Lihat Foto

- Induk ChatGPT, OpenAI baru-baru ini resmi memperkenalkan "o1". o1 adalah model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pertama OpenAI dengan kemampuan bernalar (reasoning).

Tak hanya bisa bernalar, OpenAI o1 ternyata punya tingkat kecerdasan di atas model AI lain, bahkan di atas kecerdasan manusia rata-rata.

Ini terlihat dari OpenAI yang mendapatkan skor Intelligence Quotient atau IQ mencapai 120.

Menurut laporan Maximum Truth, skor itu didapatkan setelah o1 berhasil menjawab 25 dari 35 pertanyaan tes IQ dengan benar. Kemampuan ini disebut jauh di atas kemampuan manusia rata-rata.

Baca juga: OpenAI Rilis o1, AI yang Bisa Bernalar Mirip Manusia

Hasil tes IQ model AI OpenAI o1 mencapai skor 120, lebih unggul dari Gemini, Llama, Grok, dll.Maximum Truth Hasil tes IQ model AI OpenAI o1 mencapai skor 120, lebih unggul dari Gemini, Llama, Grok, dll.
Ketika tes IQ dikembangkan psikolog Amerika Lewis Madison Terman (1877-1956), rata-rata distribusi kecerdasan normal manusia ditempatkan pada 100 dan kecerdasan tertinggi di 200.

Standarnya adalah, skor IQ antara 110 dan 119 menunjukkan kecerdasan yang superior; skor antara 120 dan 140 berarti sangat unggul; skor di atas 140 menunjukkan atau mendekati kejeniusan.

Di dunia, sangat jarang orang bisa mencapai skor tertinggi, yakni IQ 200, kecuali orang yang diberi anugerah, seperti Ainan Celeste Cawley (IQ 263), William James Sidis (IQ 250-300), Terence Tao (IQ antara 225 dan 230), Marilyn Vos Savant (IQ 228), dan lainnya.

Lebih unggul dari Gemini, Grok dkk

Skor IQ OpenAI o1 yang mencapai 120 itu juga mengungguli kecerdasan dari model AI unggulan lain, seperti Gemini Advanced (Google), ChatGPT-4 (OpenAI), Llama-3.1 (Meta), Bing Copilot (Microsoft), hingga Grok-2 (X/Twitter).

Jika dilihat dari kurva hasil tes IQ, semua model AI yang diuji memiliki skor di bawah 100.

Mayoritas model AI, seperti ChatGPT-4, Bing Copilot, Gemini Advanced, Llama-3,1, Grok-2, Ckaude-3,5 Sonet, memiliki skor IQ di rentang 80-90-an.

Dari patokan yang ditetapkan Lewis, model-model AI ini memiliki kecerdasan di bawah rata-rata.

Terlihat hasil IQ OpenAI o1 berada di poin 120, mengindikasikan bahwa model AI ini memiliki kecerdasan yang sangat unggul.

Untuk melakukan tes IQ, Maximum Truth menggunakan pertanyaan yang benar-benar baru dan tidak ada di internet.

Tujuannya agar pertanyaan tes IQ tidak digunakan untuk melatih model-model AI tersebut.

Model OpenAI o1 diketahui berhasil menjadi 25 pertanyaan dengan benar, dari total 35 pertanyaan. Berikut pertanyaan tersulit pada tes IQ yang dijawab dengan benar oleh OpenAI o1.

Baca juga: OpenAI Rilis Fitur Fine-Tuning untuk GPT-4o, Bebas Diatur dan Makin Akurat

Pertanyaan No.35 di tes IQ.Maximum Truth Pertanyaan No.35 di tes IQ.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat