OpenAI Rilis Fitur Fine-Tuning untuk GPT-4o, Bebas Diatur dan Makin Akurat
- Setelah merilis fitur Fine-Tuning di model kecerdasan buatan (AI) GPT-4o Mini sekitar Juli lalu, OpenAI kini resmi merilis fitur serupa ke model AI yang lebih mumpuni, yaitu GPT-4o.
Fine-Tuning memungkinkan para pengembang (developer) aplikasi, chatbot, atau platform AI melakukan perubahan atau kustomisasi pada GPT-4o sesuai dengan kebutuhan mereka atau perusahaan.
Sejumlah kustomisasi yang dapat diterapkan developer meliputi nada atau bentuk struktur seputar respons yang akan diproses model AI, berbagai instruksi khusus yang sifatnya teknis, dan aneka hal atau variabel lainnya yang sesuai dengan kebutuhan.
Karena bisa diatur sesuka hati, Fine-Tuning juga diklaim dapat meningkatkan akurasi dan performa berbagai aplikasi, chatbot, sistem analisis data, atau platform AI yang mengandalkan model AI GPT-4o.
Dengan begitu, para developer nantinya akan dimanjakan dengan berbagai hasil pemrosesan AI yang lebih akurat dan lebih baik dari sebelumnya, serta tak perlu melakukan pengujian berkali-kali untuk menjajal aplikasi AI yang dibuat.
"Dari proses pemrograman coding hingga menulis kreatif, Fine-Tuning bisa memiliki dampak besar untuk meningkatkan performa pengaplikasian AI di berbagai industri," tulis OpenAI di blog resmi mereka.
Ke depannya, OpenAI akan terus mengembangkan fitur kustomisasi model AI ini untuk para developer, supaya model dan teknologi AI dari perusahaan tersebut dipakai oleh banyak orang dan perusahaan di dunia.
Baca juga: Ramai soal Challenge ChatGPT Roast My Instagram Feed”, Ini Cara Buat dan Contoh Prompt
Cara dan biaya pakai Fine-Tuning
Untuk memakai fitur Fine-Tuning, para developer bisa langsung mengunjungi laman web dashboard fitur tersebut di tautan berikut ini (harus masuk/login menggunakan akun OpenAI terlebih dahulu).
Setelah itu, mereka bisa mengeklik tombol "+Create" untuk melakukan kustomisasi pada model GPT yang diinginkan. Dalam hal ini, pengguna bisa memilih model GPT-4o dengan opsi "gpt-4o-2024-08-06" pada kolom "Base Model".
Para developer lantas bisa mengotak-atik menu pengaturan Fine-Tuning untuk membuat model GPT-4o sesuai dengan apa yang dimau. Setelah itu, model GPT-4o yang sudah diubah bisa dibuat dengan cara mengeklik tombol "Create".
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari OpenAI, Rabu (21/8/2024), fitur Fine-Tuning kini sudah tersedia bagi para pelanggan GPT4-o di semua level pemakaian berbayar (paid usage tiers).
Nah, guna memeriahkan momen peluncuran, OpenAI menyediakan hingga 1 juta token gratis per hari bagi para pengguna GPT-4o hingga 23 September 2024 mendatang.
Token adalah satuan yang menghitung jumlah angka, kata, atau kalimat yang diproses oleh suatu model AI.
Artinya, developer bisa membuat model GPT-4o baru yang sudah dikustomisasi sesuai kebutuhan secara cuma-cuma, asalkan jumlah token yang dipakai atau diproses model AI tersebut tidak melebihi 1 juta token.
Di luar itu, developer akan dikenakan biaya Fine-Tuning sebesar 25 dolar AS (sekitar Rp 387.000) per 1 juta token.
Untuk biaya inference atau penafsiran menggunakan model AI GPT-4o yang sudah diubah mencapai 3,75 dolar AS (sekitar Rp 58.000) per 1 juta token input, dan 15 dolar AS (sekitar Rp 232.000) per 1 juta token output.
Baca juga: ChatGPT Kini Punya Advanced Voice Mode, Bisa Bersuara seperti Manusia
Terkini Lainnya
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP Berkemampuan "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Nvidia Perkenalkan GPU GeForce RTX 4070 Versi Baru, Pakai Memori GDDR6
- HP Oppo Reno 12F 4G Sudah Bisa Dibeli Langsung di Indonesia
- Kamera Vlogger Sony ZV-E10 Mark II Masuk Indonesia, Ini Harganya
- Streaming Liga Inggris Bisa lewat IndiHome, Ini Harga Paketnya
- Rekor, Game "Black Myth: Wukong" Tembus 2,2 Juta Pemain dalam 24 Jam