Rekor, Game "Black Myth: Wukong" Tembus 2,2 Juta Pemain dalam 24 Jam
- Game aksi Black Myth: Wukong menarik perhatian pencinta game. Game ini memecah rekor sebagai game dengan jumlah pemain bersamaan (concurrent players) terbanyak kedua di platform distribusi Steam.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, game bikinan studio Game Science ini di-download dan dimainkan oleh 2.223.179 gamer Steam secara bersamaan. Padahal game ini baru dirilis pada Selasa (20/8/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut situs basis data SteamDB, angka ini lebih tinggi dari jumlah pemain bersamaan untuk game Palworld (2.101.867 pemain), Counter-Strike 2 (1.818.773 pemain), Lost Ark (1.325.305 pemain), Dota 2 (1.295.114 pemain), Cyberpunk 2077 (1.054.388 pemain), dan Elden Ring (953.426 pemain).
Jumlah pemain bersamaan Black Myth: Wukong masih di bawah permainan PUBG: Battlegrounds, dengan jumlah pemain bersamaan mencapai 3.257.248 gamer.
Baca juga: Game Black Myth: Wukong Dirilis, Kalahkan Elden Ring dalam 1 Jam
Karena PUBG: Battlegrounds merupakan game multiplayer, bisa dibilang bahwa Black Myth: Wukong menjadi game singleplayer dengan jumlah pemain bersamaan terbanyak di Steam.
Perlu dicatat pula bahwa kebanyakan game yang disinggung tadi merupakan game yang bisa dimainkan secara gratis (free to play/FTP). Sementara itu, Black Myth: Wukong merupakan game berbayar dengan harga Rp 699.999.
Adapun data jumlah pemain untuk kedua platform tersebut tidak tersedia secara publik.
Tak hanya populer, Black Myth: Wukong juga mendapatkan respons positif dari gamer di Steam.
Dari sebanyak 137.650 ulasan (review) yang dibuat gamer, sebanyak 96 persen di antaranya bernada positif dan merekomendasikan game ini. Artinya, hanya ada 5.506 gamer saja yang tidak merekomendasikan permainan singleplayer ini.
Mengapa langsung populer?
Jadi, ada kemungkinan para gamer di China sangat menantikan kehadiran permainan AAA yang dikembangkan studio di negara asalnya.
Tak hanya itu, gamer di luar China juga mungkin merasa tertarik untuk menjajal game triple-A bikinan developer di luar Amerika Serikat atau Eropa.
Banyak bujet pengembangan Black Myth: Wukong dialokasikan untuk menghadirkan visual fantastis yang memanjakan mata. Visual ini boleh jadi merupakan salah satu alasan gamer menunggu perilisan Black Myth: Wukong.
Pengembangan Black Myth: Wukong juga membutuhkan waktu yang lama, tepatnya dari 2018. Hal ini berbeda dari kebanyakan game bikinan China yang tidak membutuhkan waktu pengembangan selama itu.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Qualcomm Rilis Chip Snapdragon 7s Gen 3, Bawa AI ke Ponsel Murah
- Halaman Google Dihiasi Doodle Rendang, Kuliner Indonesia yang Mendunia
- Oppo A3x Resmi di Indonesia, HP Tahan Banting Rp 1 Jutaan
- Microsoft Larang AI Gantikan Pekerja Profesional
- Pakai Samsung Galaxy S24 Ultra buat Rekam Konser Enhypen, Auto Jadi "Fansite Masternim"