Halaman Google Dihiasi Doodle Rendang, Kuliner Indonesia yang Mendunia
- Kuliner khas Minangkabau yang mendunia, Rendang tampil menjadi di halaman muka Google hari ini dengan desain doodle yang spesial, Rabu (21/8/2024).
Menurut pantauan KompasTekno, apabila mengakses URL Google.com dan Google.co.id, Anda akan "disapa" dengan ilustrasi rendang.
Rendang yang menjadi Google Doodle hari ini, lengkap dengan bahan masak seperti cabai merah, kelapa untuk santan, cengkeh, serai, cengkeh, hingga ketumbar, seperti gambar di atas. Tak lupa, ada juga ilustrasi cobek yang menandakan bahwa beberapa bumbu perlu dihaluskan.
Google Doodle tersebut dibuat untuk merayakan Rendang, semur daging sapi khas Indonesia yang dibuat dengan santan dan kaya akan bumbu rempah.
Baca juga: Google Doodle 17 Agustus 2024, Rayakan HUT Ke-79 RI dengan Pawai
Pada hari ini tiga tahun lalu, tepatnya 21 Agusuts 2021, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat bersama Lantamal II Padang menggelar “Virtual Masak Rendang Se-Dunia” yang diikuti 2.814 peserta dari Asia, Amerika, Afrika, Australia, dan Eropa.
Acara ini juga mendapat predikat acara memasak rendang sedunia dengan peserta daring terbanyak sepanjang masa dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kegiatan masak rendang dengan 2.814 peserta secara daring tersebut digelar dalam rangka pendaftaran rendang sebagai Warisan Budaya Indonesia ke UNESCO, organisasi Internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Selain itu, Google Doodle hari ini juga merayakan Rendang yang secara resmi diakui sebagai hidangan nasional Indonesia (2018) dan ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2010).
Sejarah dan asal usul rendang
Kata “randang” berasal dari kata “marandang” yang artinya memasak santan sampai kering.
Istilah ini tentu merujuk pada makanan rendang yang harus dimasak dalam waktu yang lama sampai kuahnya mengering.
Menurut catatan yang tertulis pada abad ke-19, rendang dikisahkan sudah muncul pada abad ke-16, tepatnya saat orang Minangkabau bepergian ke Singapura dan Selat Malaka.
Perjalanan lewat jalur laut ini membutuhkan waktu lama untuk sampai ke tujuan, jadi, mereka membawa rendang sebagai bekal karena makanan ini bisa tahan dalam waktu yang lama.
Baca juga: Google Mulai Sebar Fitur Anti-maling di HP Android
Daging rendang pada awalnya terbuat dari daging kerbau.
Namun, karena daging kerbau terkenal keras dan alot, orang-orang mulai beralih menggunakan daging sapi atau ayam untuk mendapatkan tekstur daging yang lebih empuk.
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Oppo A3x Resmi di Indonesia, HP Tahan Banting Rp 1 Jutaan
- Microsoft Larang AI Gantikan Pekerja Profesional
- Cara Swafoto buat Daftar Akun SSCASN Pakai WebCam atau Kamera Laptop
- Oppo A3 Versi Baru Resmi, Desain dan Spesifikasi Berbeda dari Model China
- 7 Cara Kompres Foto KTP Jadi 200 Kb buat Daftar Akun SCCASN dalam Pendaftaran CPNS 2024