cpu-data.info

Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru

Tampilan iPhone yang mirip HP Android.
Lihat Foto


- Android adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Google dan menjadi salah satu yang paling populer di dunia untuk perangkat mobile. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008, Android terus berkembang dengan berbagai pembaruan yang membawa fitur-fitur baru dan peningkatan performa.

Setiap versi Android juga memiliki nama unik yang diambil dari nama makanan manis, yang membuatnya semakin menarik untuk diikuti. Dari Android 1.0 hingga versi terbaru, setiap pembaruan menghadirkan perubahan yang signifikan, baik dari segi tampilan maupun fungsionalitas.

Dengan banyaknya inovasi yang ditawarkan, Android terus menjadi pilihan utama bagi jutaan pengguna smartphone di seluruh dunia. Lantas apa saja urutan versi Android dari yang paling awal hingga yang terbaru, serta fitur-fitur unggulan yang dibawa di setiap versi? Selengkapnya berikut ini KompasTekno merangkum ulasannya.

Baca juga: Cara Hapus Data Sistem di HP Android biar Penyimpanan Lega

Android 1.0 (2008)

Dirilis pada 23 September 2008, Android 1.0 memperkenalkan Google Maps, browser, kalender, kamera, bar notifikasi, integrasi Gmail, Kontak, serta sinkronisasi Google. Versi ini juga mendukung Wi-Fi dan Bluetooth.

Android 1.1 (2009)

Diluncurkan pada 9 Februari 2009, versi ini memperbaiki bug, memperbarui API Android, dan menambahkan fitur seperti menampilkan detail lokasi, menyimpan lampiran di pesan, serta informasi bisnis dengan satu klik.

Android 1.5 (Cupcake) (2009)

Dirilis pada 27 April 2009, Android 1.5 memperkenalkan keyboard layar, fungsi pencarian, upload video dan gambar, serta dukungan untuk format MPEG4 dan 3GP. Versi ini juga mendukung widget aplikasi pihak ketiga.

Android 1.6 (Donut) (2009)

Diluncurkan pada 15 September 2009, Donut meningkatkan performa dan menambah dukungan untuk berbagai resolusi layar, serta beberapa fitur baru lainnya.

Android 2.0 (Eclair) (2009)

Android Eclair, dirilis pada Oktober 2009, membawa peningkatan signifikan dalam kinerja dan tampilan antarmuka pengguna (UI) yang lebih halus dan responsif. Perubahan visual utama termasuk ikon yang lebih besar, tampilan wallpaper hidup, dan dukungan animasi transisi yang memberikan pengalaman pengguna yang lebih modern.

Android 2.2 (Froyo) (2010)

Dirilis pada 20 Mei 2010, Android Froyo memperkenalkan berbagai peningkatan yang signifikan. Salah satu fitur utama adalah tethering USB, yang memungkinkan pengguna berbagi koneksi internet ponsel dengan perangkat lain melalui kabel USB. Froyo juga menghadirkan dukungan Adobe Flash, sehingga pengguna dapat menikmati konten multimedia berbasis Flash di browser mereka.

Android 2.3 (Gingerbread) (2010)

Diluncurkan pada 6 Desember 2010, Android Gingerbread membawa sejumlah peningkatan signifikan. Salah satu fitur yang diperbaiki adalah fitur salin dan tempel yang lebih mudah digunakan. Gingerbread juga memperkenalkan antarmuka pengguna (UI) yang diperbarui dengan desain yang lebih modern dan responsif. Selain itu, Gingerbread mendukung format video VP8 dan WebM, memungkinkan pemutaran video dengan kualitas lebih baik.

Android 3.0 (Honeycomb) (2011)

Dirilis pada 22 Februari 2011, Honeycomb hanya untuk tablet, dengan fitur-fitur seperti peningkatan Gmail, kontak, kamera, galeri, dukungan password kompleks, enkripsi penyimpanan, serta dukungan prosesor multiprosesor dan multitasking visual.

Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) (2011)

Dirilis pada 19 Oktober 2011, versi ini memperkenalkan desain UI baru, peningkatan rekaman video, kinerja kamera yang lebih baik, dan kemampuan membuka hingga 16 tab di browser web. Juga, mendukung Wi-Fi Direct dan fitur pemeriksa ejaan.

Android 4.1 - 4.3 (Jelly Bean) (2012)

Diluncurkan mulai 9 Juli 2012, Jelly Bean memperkenalkan sejumlah peningkatan yang signifikan. Salah satu fitur terbesarnya adalah Google Now, asisten virtual yang memberikan informasi relevan dan proaktif berdasarkan lokasi dan aktivitas pengguna. Jelly Bean juga memperkenalkan Project Butter, sebuah inisiatif untuk meningkatkan kehalusan antarmuka dengan mengoptimalkan frame rate dan responsivitas sistem, membuat transisi dan animasi menjadi lebih halus.

Baca juga: Cara Menolak Otomatis Panggilan Nomor Tidak Dikenal di HP Android dengan Mudah

Android 4.4 (KitKat) (2013)

Dirilis pada 31 Oktober 2013, KitKat menandai langkah maju dalam mengoptimalkan Android untuk perangkat dengan spesifikasi rendah, membuatnya lebih efisien dan responsif. Desainnya menekankan pada pemanfaatan ruang layar yang lebih baik dengan elemen antarmuka yang lebih bersih dan lebih ringan. KitKat juga memperkenalkan fitur baru seperti mode transparansi untuk bilah status dan bilah navigasi, yang memberikan tampilan visual yang lebih modern.

Android 5.0 (Lollipop) (2014)

Diluncurkan pada 12 November 2014, Android Lollipop membawa perubahan besar dalam desain dengan peluncuran desain Material. Desain ini memperkenalkan penggunaan warna cerah, efek bayangan, dan animasi yang lebih halus, menciptakan pengalaman visual yang lebih menarik dan konsisten. Lollipop juga meningkatkan keamanan dengan enkripsi data secara default dan fitur pembaruan sistem yang lebih cepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat