Apple Intelligence Meluncur Oktober di iOS 18.1, tapi Tidak Ada Bahasa Indonesia
- Fitur kecerdasan buatan (AI) bikinan Apple, yaitu Apple Intelligence dipastikan akan meluncur pada Oktober mendatang lewat iOS 18.1, iPadOS 18.1, dan macOS Sequoia 15.1.
Apple Intelligence sederhananya merupakan fitur AI yang bisa membantu pengguna melakukan sejumlah hal, seperti memanipulasi foto, menulis, merangkum artikel, melakukan transkrip audio, menikmati fitur notifikasi dan emoji yang lebih interaktif, dan lain sebagainya.
Nah, pengumuman terkait ketersediaan Apple Intelligence ini disampaikan Apple dalam acara peluncuran iPhone 16 Series di Apple Event "Glowtime" yang digelar pada Rabu (9/9/2024) waktu setempat Amerika Serikat (AS) atau Kamis dini hari waktu Indonesia.
Dalam acara yang sama, Apple juga memastikan fitur AI ini akan mendukung bahasa Ingris dan beberapa bahasa lainnya. Namun, tidak untuk bahasa Indonesia.
SVP Software Engineering Apple, Craig Federighi tidak menyebut bahasa Indonesia sama sekali di sesi presentasi yang memaparkan dukungan Apple Intelligence.
Dalam ajang Glowtime, Craig hanya mengatakan Apple Intelligence akan mendukung bahasa Inggris (AS) mulai Oktober 2024 mendatang, dan bahasa Inggris untuk negara Australia, Kanada, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Britania Raya pada Desember 2024 mendatang.
Baca juga: iPhone 16 dan iPhone 16 Plus Resmi, Kamera Jadi Vertikal dan Ada Tombol Baru
"Kami juga berupaya untuk menghadirkan fitur ini ke beberapa bahasa lain seperti Mandarin, Perancis, Jepang, dan Spanyol tahun depan," ungkap Craig tanpa menyebutkan apakah Apple Intelligence akan mendukung bahasa Indonesia di masa depan atau tidak.
Dengan begitu, bisa disimpulkan pengguna iPhone di Indonesia, terutama iPhone 15 Pro ke atas, termasuk jajaran terbaru iPhone 16 Series, begitu juga iPad dan Mac dengan chip M1, belum bisa menikmati fitur Apple Intelligence dengan dukungan bahasa Indonesia sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: AI Apple Intelligence Ternyata Dilatih dengan Chip Bikinan Google
Hal ini berbeda dengan fitur-fitur AI populer yang ada di pasar, seperti Gemini milik Google hingga ChatGPT buatan OpenAI yang sudah mendukung bahasa Indonesia.
Jika ingin menggunakan Apple Intelligence, maka mereka tentunya harus menggunakan bahasa yang didukung oleh fitur AI tersebut, seperti bahasa Inggris, dan mengatur bahasa utama di perangkat mereka ke bahasa tersebut.
Adapun Apple Intelligence sendiri, seperti disebutkan di atas, akan tersedia di iOS 18.1, iPadOS 18.1, dan macOS Sequoia 15.1 pada Oktober 2024 mendatang, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Apple.com, Selasa (10/9/2024).
Artinya, fitur AI ini tidak akan tersedia di iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia 15 yang rencananya akan meluncur ke publik pada 16 September 2024 mendatang atau sekitar satu minggu dari sekarang.
Terkini Lainnya
- Apa Itu Google Smart Lock dan Cara Menggunakannya?
- Hands-on Realme 13 Pro Plus 5G, HP dengan Baterai Besar tapi Enteng
- HP Meizu Lucky 08 Meluncur, HP AI yang Bisa Terhubung dengan Mobil Geely
- 8 Tips Pakai TWS Tetap Aman agar Tidak Merusak Pendengaran
- Tiga MacBook Ini Resmi Jadi Produk Kuno Apple
- Cara Buka WhatsApp Web di HP Android dan iPhone
- 2 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop Windows dengan Mudah, Tanpa Aplikasi
- 5 Tips Mengatasi Foto Profil WhatsApp yang Blur dan Buram
- Cara Hapus Orang di Foto dengan Mudah dan Praktis, Tanpa Aplikasi
- LG Electronics Ungkap Pertumbuhan Bisnis Platform WebOS
- Cara Berhenti Langganan YouTube Premium via HP dan PC
- Hands-on Samsung Galaxy Tab S10 Plus dan Ultra, Tablet Jumbo yang Ramping
- Ponsel Lipat Pertama Infinix Meluncur, Infinix Zero Flip
- Xiaomi Redmi Note 14 5G Meluncur, Si Bontot yang Beda Sendiri
- Fungsi Tombol Blokir X/Twitter Tak Akan Sama Lagi
- Apple Watch Series 10 Resmi, Layar Lebih Luas dan Terang
- Smartphone Tecno Spark 30C Meluncur, Layar 120 Hz Chip Helio G81
- iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max Dirilis, Punya Layar Terbesar dan Chip A18 Pro
- Apple Perkenalkan Chip A18 dan A18 Pro, Ini Kemampuannya
- iPhone 16 dan iPhone 16 Plus Resmi, Kamera Jadi Vertikal dan Ada "Tombol" Baru