Game "Black Myth: Wukong" Terjual 10 Juta Kopi dalam Tiga Hari
- Game Black Myth: Wukong yang baru dirilis pada 20 Agustus lalu, terus mencatatkan torehan apik. Game besutan pengembang asal China, Game Science, ini terjual 10 juta kopi hanya dalam waktu tiga hari sejak perilisannya.
Hal ini disampaikan pihak Game Science melalui akun X resmi mereka dengan handle @BlackMythWukong. Kabar ini pun mendapat sambutan positif dari gamer.
"Black Myth: Wukong telah terjual hingga 10 juta kopi di semua platform. (Data per pukul 21:00 waktu Beijing, 23 Agustus 2024)," tulis pihak Game Science.
Game Black Myth: Wukong sendiri hadir di PC lewat platform distribusi Steam dan Epic Games Store, serta konsol PlayStation 5 (PS5). Belum diketahui kapan game ini akan menyambangi platform lain, seperti Xbox Series X/S.
Sejumlah pengguna di X menilai bahwa game tersebut memang sangat layak mendapat apresiasi. Pasalnya, Black Myth: Wukong adalah game "AAA" atau papan atas pertama dari pengembang asal China ini.
Baca juga: Game Black Myth: Wukong Dirilis, Kalahkan Elden Ring dalam 1 Jam
"Selamat, game ini layak mendapat nilai 10 dari 10. Hanya sedikit tertinggal dari GTA V saat pertama kali penjualan," kata pengguna X dengan akun @MrSRTT.
"Selamat, benar-benar sangat layak mendapatkannya. Sangat menikmati memainkan game ini," kata pengguna X dengan handle @Ulyssessix.
Pecahkan rekor
Menurut data dari platform distribusi game Steam, Black Myth: Wukong memecahkan rekor sebagai game dengan jumlah pemain bersamaan (concurrent players) terbanyak kedua di platform distribusi Steam.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, game buatan studio Game Science ini di-download dan dimainkan oleh 2.223.179 gamer Steam secara bersamaan. Padahal, game ini baru dirilis pada Selasa (20/8/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut situs basis data SteamDB, angka ini lebih tinggi dari jumlah pemain bersamaan untuk game Palworld (2.101.867 pemain), Counter-Strike 2 (1.818.773 pemain), Lost Ark (1.325.305 pemain), Dota 2 (1.295.114 pemain), Cyberpunk 2077 (1.054.388 pemain), dan Elden Ring (953.426 pemain).
Namun, jumlah pemain bersamaan Black Myth: Wukong masih di bawah PUBG: Battlegrounds, dengan jumlah pemain bersamaan mencapai 3.257.248 gamer.
Perlu dicatat pula bahwa kebanyakan game yang disinggung tadi merupakan game yang bisa dimainkan secara gratis (free to play/FTP). Sementara Black Myth: Wukong merupakan game berbayar dengan harga Rp 699.999.
Tak hanya populer, Black Myth: Wukong juga mendapatkan respons positif dari gamer di Steam. Dari sebanyak 137.650 ulasan (review) yang dibuat gamer, sebanyak 96 persen di antaranya bernada positif dan merekomendasikan game ini. Artinya, hanya ada 5.506 gamer saja yang tidak merekomendasikan permainan singleplayer ini.
Baca juga: Rekor, Game Black Myth: Wukong Tembus 2,2 Juta Pemain dalam 24 Jam
Ada berbagai faktor yang membuat kepopuleran Black Myth: Wukong meroket. Contohnya, game ini adalah salah satu game pertama buatan China yang berbujet tinggi alias triple-A (AAA).
Jadi, ada kemungkinan para gamer di China sangat menantikan kehadiran permainan AAA yang dikembangkan studio di negara asalnya. Tak hanya itu, gamer di luar China juga kemungkinan merasa tertarik untuk menjajal game triple-A buatan developer di luar Amerika Serikat atau Eropa.
Pengembangan Black Myth: Wukong juga membutuhkan waktu yang lama, tepatnya dari 2018. Hal ini berbeda dari kebanyakan game buatan China yang tidak membutuhkan waktu pengembangan selama itu.
Bulan lalu, Black Myth: Wukong mendapatkan trailer baru, yang mendulang 1 juta views di YouTube dan 14 juta views di situs streaming China, Bilibili, dirangkum KompasTekno dari Gematsu, Selasa (27/8/2024).
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Apple Gelar Acara 9 September, Rilis iPhone 16?
- Presiden Perancis Bantah Penangkapan CEO Telegram Terkait Isu Politik
- Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro Plus 5G Racing Edition Resmi, Bawa Desain Khas BMW
- Serangan Ransomware Marak di Indonesia, Ini Saran dari Trend Micro
- Cara Kompres Dokumen-dokumen untuk Akun SSCASN buat Pendaftaran CPNS 2024