Pendiri OpenAI Mundur, Hijrah ke Perusahaan Kompetitor
- Salah satu pendiri (co-founder) perusahaan kecerdasan buatan OpenAI, John Schulman, mundur dari jabatan setelah bekerja di perusahaan yang ia rintis sekitar sembilan tahun lamanya.
Selama berada di OpenAI, ia bertanggung jawab atas tim yang menyempurnakan model AI untuk chatbot ChatGPT.
Dalam sebuah posting di X (Twitter), Schulman mengatakan ia masih akan berkarier di industri AI, terutama untuk bidang keselamatan dan keamanan AI. Meski demikian, karier di dunia AI akan ia tempuh di perusahaan kompetitor OpenAI yang membuat chatbot Claude, yaitu Anthropic.
"Lewat Anthropic, saya percaya saya bisa meningkatkan kemampuan saya, mencari perspektif baru, serta berkarier di topik dan bidang yang saya minati, yaitu keselamatan dan keamanan AI," kata Schulman di akun resmi dia di X dengan handle @johnschulman2.
Baca juga: OpenAI Rilis GPT-4o Versi Baru, Bisa Kasih Respons Lebih Panjang
I shared the following note with my OpenAI colleagues today:
I've made the difficult decision to leave OpenAI. This choice stems from my desire to deepen my focus on AI alignment, and to start a new chapter of my career where I can return to hands-on technical work. I've decided…
— John Schulman (@johnschulman2) August 6, 2024
Dalam posting yang sama, Schulman bercerita alasan ia pindah ke kompetitor bukan karena kekurangan dukungan atau internal OpenAI tidak baik-baik saja. Ia mengatakan ingin memfokuskan kariernya kepada keamanan AI.
Schulman juga berterima kasih kepada para rekannya di OpenAI, terutama mereka yang sama-sama mendirikan perusahaan AI tersebut sekitar sembilan tahun atau pada 2015 lalu, termasuk CEO OpenAI, Sam Altman.
Beberapa sosok lain yang disebut meliputi CTO OpenAI Mira Murati, VP Research OpenAI Bob McGrew, Lead Post-Training OpenAI Barret Zoph, dan sejumlah orang yang ada di divisi riset dan pengembangan OpenAI.
"Saya sangat bersyukur atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam bagian penting dari sejarah (OpenAI) ini, dan saya bangga dengan apa yang telah kita capai bersama. Saya akan tetap mendukung kalian semua, meskipun sudah bekerja di tempat lain," jelas Schulman.
OpenAI, diwakili juru bicara perusahaan tersebut, juga mengucapkan terima kasih kepada Schulman atas kontribusinya di perusahaan selama ini.
Baca juga: OpenAI: Kepintaran GPT-5 Bakal Seperti Mahasiswa S3
"Semangat dia bekerja sangat berpengaruh dan menjadi fondasi di OpenAI hingga kini, dan hal tersebut akan tetap dan terus menjadi inspirasi untuk inovasi yang akan dihadirkan OpenAI di masa depan di bidang AI yang lebih luas," ungkap juru bicara OpenAI.
OpenAI tak mengumbar siapa yang akan menggantikan Schulman. Namun yang jelas, di perusahaan yang dipimpin Sam Altman itu, Schulman berperan sebagai salah satu sosok penting dalam pengembangan ChatGPT.
Dalam pengembangan ChatGPT, ia fokus supaya chatbot tersebut dapat merespons perintah dan instruksi yang diberikan oleh manusia dengan lebih apik dan natural, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Selasa (6/8/2024).
Sebelumnya, keputusan yang sama juga dibuat oleh salah satu pendiri OpenAI yakni Ilya Sutskever. Ia memutuskan keluar dari OpenAI dan membuat startup AI yang lebih aman.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Kingston Perkenalkan NV3, SSD NVMe Ramah Kantong
- Cabang Berlayar di Olimpiade Paris 2024 Disiarkan Pakai HP Samsung
- Google Dinyatakan Bersalah soal Gugatan Monopoli Mesin Pencari
- Ponsel Lipat "Clamshell" Huawei Nova Flip Meluncur, Pertama dari Seri Nova
- Fitur Kecerdasan Buatan Galaxy AI Hadir di Ponsel Murah Samsung?