OpenAI: Kepintaran GPT-5 Bakal Seperti Mahasiswa S3
- Perusahaan kecerdasan buatan OpenAI memiliki AI model bahasa besar (LLM) bernama GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang kini sudah mencapai generasi keempat dan makin pintar.
Calon generasi berikutnya, GPT-5 belakangan disebut bakal memberikan lompatan yang besar dibanding GPT-4 sebelumnya. OpenAI bahkan mengatakan kepintaran GPT-5 bakal menyerupai mahasiswa doktoral.
Pernyataan itu muncul dari Chief Technology Officer OpenAI, Mira Murati, dalam sebuah wawancara bersama Dartmouth Engineering yang diunggah di media sosial X (dulu Twitter).
Untuk menggambarkan perbedaan kemampuan antar generasi LLM buatan OpenAI, Murati menarik perbandingan dengan usia dan tingkat pendidikan manusia.
Mira Murati: GPT-3 was toddler-level, GPT-4 was a smart high schooler and the next gen, to be released in a year and a half, will be PhD-level pic.twitter.com/jyNSgO9Kev
— Tsarathustra (@tsarnick) June 20, 2024
"Jika Anda melihat dari segi perkembangannya, sistem seperti GPT-3 mungkin masih setingkat balita, dan kemudian sistem seperti GPT-4 kepintarannya lebih mirip seperti seorang pelajar SMA yang pandai.” Kata Murati.
Baca juga: Peringatan Whistleblower Edward Snowden: Jangan Percaya Perusahaan Pembuat ChatGPT
“Selanjutnya, dalam beberapa tahun ke depan, kami berupaya menciptakan kepintaran setingkat Ph.D (Philosophiae Doctor, gelar setingkat doktor/ S3) untuk tugas-tugas tertentu. Banyak hal berubah dan meningkat dengan sangat cepat." ujar Murati.
Murati turut menambahkan bahwa kecerdasan "setingkat Ph.D" nantinya hanya dapat diterapkan dalam beberapa tugas tertentu saja. "Sistem ini sudah setara dengan manusia dalam tugas-tugas tertentu. Tentu saja, dalam banyak tugas mereka tidak setara," kata Murati.
Wawancara itu juga mengungkapkan bahwa GPT-5 diperkirakan akan dirilis dalam satu setengah tahun ke depan, yang berarti kemungkinan besar LLM baru buatan OpenAI itu bakal hadir pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026 yang akan datang.
Terkait klaim yang dikatakan oleh Murati mengenai kepintaran dari GPT-5, hal tersebut sekaligus juga menegaskan apa yang telah dikatakan mengenai GPT-5 sebelumnya, oleh CTO Microsoft dalam sebuah video YouTube yang diunggah pada 31 Mei 2024 lalu.
Baca juga: Apple Pakai ChatGPT di Siri, Elon Musk: Tak Bisa Diterima
Dalam sebuah perbincangan di Los Angeles, CTO Microsoft, Kevin Scott menyebutkan bahwa sistem AI generasi selanjutnya akan mampu melewati ujian Ph.D berkat memori dan operasi penalaran yang lebih baik.
sebagaimana dihimpun KompasTekno dari DigitalTrends, Minggu (23/6/2024), Scott mengatakan bahwa saat ini AI masih memiliki memori yang bersifat episodik dan tidak bisa mengingat interaksi sebelumnya dengan pengguna.
Akan tetapi, Scott mengatakan bahwa AI nantinya bakal memilki memori yang lebih persisten sehingga mampu memberikan tanggapan secara lebih alami dan akurat di berbagai percakapan, tak hanya yang sedang berlangsung saja.
Terkini Lainnya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Razer Luncurkan DeathAdder V3 Hyperspeed, Mouse Gaming Ergonomis Berbodi Ringan
- Melihat ke Dalam Apple Store Pertama di Malaysia
- Mobile Legends 1.8.92 Dirilis, Ada Karakter Baru Zhuxin
- Game "Elden Ring: Shadow of the Erdtree" Rilis di PC dan Konsol, Ini Spesifikasi dan Harganya
- Spacetop G1 Dirilis, Laptop AR Pertama di Dunia Tanpa Layar Fisik